PR PANGANDARAN - Pandemi Covid-19 masih menjadi persoalan di tengah masyarakat.
Bukan hanya di Indonesia, Covid-19 juga masih mengintai negara tetangga, Malaysia.
Baru-baru ini sebuah kisah mengharukan datang dari negeri Jiran, Malaysia.
Baca Juga: BLT UMKM Tahap 3 Dibuka hingga 28 Juni, Cek eform.bri.co.id dan Dapatkan BPUM Rp1,2 Juta Sekarang!
Seorang frontliner membagikan pengalamannya bersama pasien Covid-19.
Kisah ini terjadi ketika ia sedang menjemput sang pasien untuk melakukan karantina.
Pasien yang terinfeksi Covid-19 ini kemudian melakukan hal yang mengharukan.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, seorang bibi asal Malaysia menyentuh hati banyak orang.
Pasalnya ia memilikinya hati yang dipandang mulia.
Seorang bibi asal Malaysia mencontohkan tindakan terpujinya dalam memutus mata rantai Covid-19.
Baca Juga: Dianggap Kontroversial, Muslim Austria Tuntut Pemerintah Atas Penerbitan Peta Islam
Kisah ini dibagikan oleh pengguna Twitter @farihinosteo yang merupakan frontliner.
Ia berbagi cerita tentang bibi yang tidak mementingkan diri sendiri.
Upayanya menyebarkan hal-hal positif ini dianggap sangat dibutuhkan.
“Ini adalah kisah tentang seorang pasien yang saya jemput," katanya lewat Twitter.
Ia pun mengatakan sang bibi tinggal di lantai 8 sebuah apartemen.
Namun, karena menyadari mengidap Covid-19, bibi itu pun segera mengalah dan tidak menggunakan fasilitas yang banyak digunakan orang.
Salah satunya adalah lift. Ia justru memilih turun lewat tangga.
"Dia tinggal di lantai delapan, tapi memilih turun menggunakan tangga,” ujarnya.
Dalam gambar yang sesuai, bibi yang menggunakan tangga menceritakan alasan mengapa dia melakukannya.
Baca Juga: Ngaku Kaya, Denise Chariesta Ternyata Masih Tinggal di Rumah Sewa dan Jarang Beri Uang ke Satpam
"Tolong jangan datang ke area lift. Berhenti di samping karena saya akan menuruni tangga," katanya pada frontliner.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menyebarkan Covid-19 kepada orang lain.
"Saya tidak ingin menggunakan lift karena saya tidak ingin menyebarkan apa yang saya miliki kepada orang lain," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Rombongan Sepeda Keluar Jalur Khusus, Kombes Pol Sambodo: Ingat Ada UU Lalu Lintas Pasal 299 UU LLAJ
Mengomentari cuitan tersebut, banyak pengguna Twitter yang membagikan kisahnya sendiri membantu pasien Covid-19 sampai ke pusat karantina tanpa membahayakan keselamatan orang lain.
"Di area perumahan saya, kami menyediakan satu lift untuk membantu pasien turun dari rumah mereka jika mereka ingin pergi tes usap, pergi ke karantina atau untuk mendaftarkan tanda merah jambu mereka," ujarnya.***
Artikel Rekomendasi