Di Yerusalem, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjamu kepala intelijen Mesir Abbas Kamel.
Netanyahu mengatakan pertemuannya membahas masalah keamanan regional dan cara untuk mencegah Hamas menyedot bantuan sipil untuk memperkuat kemampuannya.
Pejabat Palestina telah menetapkan biaya rekonstruksi puluhan juta dolar dari serangan Israel di Gaza, di mana pejabat medis mengatakan 248 orang tewas selama 11 hari pertempuran.
Israel juga sedang memperbaiki kerusakan yang disebabkan roket dan rudal Palestina, yang menewaskan 13 orang di Israel.
Kamel juga bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah pada hari Minggu dan memberinya pesan dari Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi yang menegaskan dukungan Mesir untuk Palestina dan Abbas, kata kantor berita negara MENA.
Baca Juga: Ada Song Kang hingga Jo Jung Suk, Ini Rekomendasi Drama Korea Bertabur Bintang Tayang Juni 2021
Ashkenazi, yang perjalanannya ke Kairo adalah kunjungan pertama dalam 13 tahun, mengatakan dia akan berdiskusi dengan para pejabat Mesir "menetapkan gencatan senjata permanen dengan Hamas," bersama dengan cara-cara untuk membantu membangun kembali Gaza.
Baik Netanyahu dan Ashkenazi mengatakan tujuan utama Israel adalah untuk mengamankan kembalinya dua warga sipil Israel dan sisa-sisa dua tentara yang ditahan selama bertahun-tahun di Gaza. Hamas menolak menyerahkannya.
"Kita semua perlu bertindak untuk mencegah penguatan elemen ekstremis yang mengancam stabilitas regional, dan untuk memastikan pemulangan orang hilang dan tahanan. dipegang oleh Hamas," katanya dalam sebuah cuitan.
Artikel Rekomendasi