Baterai Iron Dome Menipis, Israel Minta Rp14 Triliun ke AS untuk Isi Ulang

- 2 Juni 2021, 14:30 WIB
Israel disebut senator AS, Lindsey Graham akan meminta dana bantuan senilai Rp14 Triliun untuk isi ulang baterai Iron Dome.
Israel disebut senator AS, Lindsey Graham akan meminta dana bantuan senilai Rp14 Triliun untuk isi ulang baterai Iron Dome. /EVELYN HOCKSTEIN/POOL/REUTERS

"Saya ingin berterima kasih kepada pemerintahan Biden karena menerima lebih banyak bantuan untuk Israel. Saya pikir permintaan itu akan segera datang ke Pentagon, dan saya akan melakukan bagian saya untuk memimpin upaya di Senat. untuk memastikan Israel mendapatkan uangnya," jelas Graham.

Baca Juga: Shin Hyun Bin dan Song Joong Ki Dikabarkan Akan Bergabung di Drama JTBC 'Chaebol Family's Youngest Son'

Adapun Lindsey Graham adalah salah satu dari tiga senator Republik yang saat ini mengunjungi Israel, sedangkan dua lainnya, Bill Hagerty dan Ted Cruz.

Kemudian kunjungan mereka baru-baru ini untuk memperkenalkan undang-undang yang bertujuan memastikan bahwa bantuan luar negeri AS untuk Gaza akan disediakan sebagai gantinya untuk Iron Dome.

RUU tersebut secara luas dianggap sebagai alat politik partisan dan tidak memiliki kemungkinan untuk disahkan.

Berita itu muncul di tengah perhatian yang belum pernah terjadi sebelumnya seputar penjualan senjata AS ke Israel menyusul putaran kekerasan baru-baru ini di Gaza.

Baca Juga: Jodoh Ayu Ting Ting Diramal Susah, Nyai Ratu Kidul Sarankan Sang Biduan Lakukan Hal Ini

Ketika muncul laporan tentang penjualan senjata senilai $735 juta ke Israel yang sudah berjalan, anggota Komite Urusan Luar Negeri DPR setuju pada pertemuan darurat bahwa ketua komite, Rep. Gregory Meeks, akan mengirim surat kepada Biden memintanya untuk menghentikan penjualan. menunggu tinjauan.

Berita itu mengirimkan gelombang kejutan melalui lanskap politik, karena ini adalah pertama kalinya penjualan senjata AS ke Israel secara resmi dipertanyakan di Kongres.

Namun mendadak Meeks, bagaimanapun, berbalik arah pada hari berikutnya setelah tekanan yang signifikan dan malah setuju untuk bertemu di Gedung Putih mengenai masalah tersebut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Hareetz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah