Bekerja Berlebihan hingga Kewalahan, Lebih dari 1.200 Dokter India Meninggal saat Perangi Covid-19

- 3 Juni 2021, 15:15 WIB
Dokter di India meninggal karena bekerja berlebihan hingga stres.
Dokter di India meninggal karena bekerja berlebihan hingga stres. /Pixabay/Pexels

PR PANGANDARAN - Gaji rendah, shift 24 jam, bekerja berlebihan hingga kekurangan staf dan alat pelindung diri membuat banyak dokter garis terdepan pandemi Covid-19 di India mengalami ketakutan dan stres dengan kehidupan mereka.

Infeksi Covid-19 yang kian melonjak hingga dijuluki tsunami Covid-19 telah menewaskan sedikitnya 165.000 orang di India sejak awal April 2021.

Meskipun lonjakan Covid-19 terbaru di India telah mereda baru-baru ini, sekitar 3.000 orang masih meninggal setiap hari dan sistem perawatan kesehatan yang kekurangan dana kronis tetap berada di bawah tekanan berat.

Baca Juga: Diam Dielus Andre Taulany, Ayu Ting Ting Pernah Tendang Andika Kangen Band karena Kakinya Dipegang

"Kami terlalu banyak bekerja, stres dan sangat ketakutan," kata Radha Jain, seorang dokter di ibu kota New Delhi, kepada kantor berita AFP, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Asosiasi Medis India mengatakan lebih dari 1.200 dokter telah meninggal karena Covid-19 sejak awal pandemi, termasuk lebih dari 500 dalam dua bulan terakhir.

Deependra Garg, seorang dokter yang bekerja di pinggiran New Delhi, tahu secara langsung betapa mengerikan situasi Covid-19 ini.

Baca Juga: Bungkam Selama 15 Tahun, Anak Aa Gym Bongkar Perlakuan Buruk Ayahnya pada Teh Ninih

Istrinya Anubha (48) yang merupakan seorang dokter jatuh sakit karena terinfeksi Covid-19 pada April 2021.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x