Network
Keluarga suami hidup dengan moto bahwa "makanan dimaksudkan untuk dimakan, bukan disimpan."
"Saya dibesarkan di sebuah rumah di mana tidak boleh menjadi pelahap. Saya harus bertanya apakah saya ingin menghabiskan sesuatu, seperti susu atau makanan ringan, untuk memastikan tidak ada orang lain yang menginginkannya," jelasnya si istri.
Baca Juga: Heboh Ayus Kini Suami Nissa Sabyan, Dokter Kandungan Ini Berakhir Dihujat Netizen: Ladang Fitnah!
"Saya dipukuli bahwa saya harus memiliki sopan santun dan memperhatikan orang lain dan saya tumbuh selalu berusaha menjadi manusia yang setengah baik," tambahnya.
Perbedaan kecil dalam pernikahan kerap kali menjadi perdebatan dan pertengkaran hebat.
Seperti halnya, pasangan Anda meletakkan cucian kotornya di sebelah keranjang cucian, bukan di dalamnya.
Baca Juga: Sebut 'Pernah Terciduk saat SMA Tapi Playing Victim', Nindy Ayunda Sindir Askara soal Pakai Narkoba?
Atau, seperti dalam kasus pasangan ini. Dimana sang suami selalu makan dalam porsi besar tanpa meninggalkan sisa untuk orang lain.
Meskipun mungkin tidak tampak seperti masalah besar bagi semua orang, namun wanita ini benar-benar berada di ujung ikatannya dengan suaminya.
"Selain itu ketika saya pergi berbelanja dan membeli barang-barang seperti jus, kerupuk, makanan ringan, dia akan melahapnya dalam rentang satu setengah hari, tanpa meninggalkan apa pun untuk saya," tambahnya.
Artikel Rekomendasi