Kementerian Komunikasi Jepang Menghukum 32 Pejabat Gegara Jamuan Makan Mewah

- 7 Juni 2021, 09:45 WIB
Bendera Jepang/PIXABAY
Bendera Jepang/PIXABAY /mbbirdy/Getty Images

Dia meminta maaf pada konferensi pers karena "mengkhianati kepercayaan publik pada pemerintah."

Penyelidikan menemukan ada total 78 kasus perjamuan makanan mewah yang disebut pejabat Jepang adalah tindakan ilegal.

Baca Juga: YouTube Rica Ricis Mendadak Dipenuhi Video Soal Kematian sang Ayah, Netizen: Sehina-hinanya Konten

Sebagian besar kasus menyangkut Tohokushinsha Film, NTT dan unit selulernya NTT Docomo Inc.

Tohokushinsha Film mengatakan bulan lalu penyelidikannya sendiri telah mengkonfirmasi bahwa 54 kasus jamuan makanan mewah terjadi antara November 2015 dan Desember 2020, dengan Seigo Suga ditemukan telah menghadiri 22 di antaranya.

Panel pihak ketiga juga menentukan bahwa kementerian sangat mungkin menyadari pada Agustus 2017 bahwa perusahaan telah melanggar undang-undang yang menetapkan pemegang saham asing dapat mengontrol kurang dari 20 persen hak suara di sebuah lembaga penyiaran.

Baca Juga: Makna Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, Nama Anak Kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry

Terlepas dari pengetahuan tersebut, kementerian tidak mencabut izin yang diberikan kepada saluran penyiar sampai bulan lalu. Setelah masalah itu muncul di parlemen, menurut panel, yang mengkritik tanggapan tersebut dalam sebuah laporan sementara.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: mainichi.jp


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah