PR PANGANDARAN - Varian Delta atau B.1.617.2 kini telah bermutasi membentuk varian baru yang perlu diwaspadai.
Varian Delta merupakan varian virus corona yang telah memicu gelombang kedua Covid-19 di India pada Februari lalu.
Mutasi baru ini dinamakan varian Delta Plus atau AY.1 dan pertama kali diidentifikasi di India pada 7 Juni 2021.
Baca Juga: Link Nonton Doom at Your Service Eps 13 Sub Indo: Tak Dong Kyung Meninggal Dunia?
Dilansir dari DNA India pada Senin, 21 Juni 2021, menurut laporan Public Health England bahwa varian Delta Plus diidentifikasi dalam enam genom.
Pihaknya telah mengkonfirmasi bahwa terdapat 63 genom varian Delta B.1.617 .2 dengan mutasi K417N baru.
Para ahli mengungkapkan bahwa virus yang bermutasi ini memiliki prevalensi yang masih rendah di India.
Baca Juga: Di India, Mata Uang Kripto Digunakan Jadi Alat Transaksi Pengedaran Narkoba
Menurut dokter dan ilmuwan di CSIR-Institute of Genomics and Integrative Biology (IGIB) Delhi, Vinod Scaria mengatakan bahwa varian Delta Plus karena adanya akuisisi mutasi K417N.
Artikel Rekomendasi