Ia justru mengatakan bahwa kasus Covid-19 Varian Delta ini menjadi kambing hitam karena pemerintah Indoneska tak mampu kendalikan pandemi.
“Hanya mendapat medali perak; juara di Indonesia masih varian Alpha. Saya yakin varian Delta dijadikan kambing hitam karena ketidakmampuan pemerintah mengendalikan pandemi," ujarnya.
Mahardika mengatakan hampir tidak mungkin untuk menunjukkan dengan tepat alasan ledakan kasus karena tingkat infeksi tidak terdata.
“Orang-orang yang bepergian selama Ramadhan (mudik) memainkan peran, tidak ada pertanyaan tentang itu,” ujarnya.
Selain itu, Mahardika menyoroti bagaimana pemerintah fokus pada ekonomi dan orang-orang mengalami kelelahan dan kelelahan dengan Covid-19 ini.
"Di ibukota (Bali) Denpasar tempat saya tinggal, kafe dan restoran penuh setiap malam," ungkapnya.
Ahmad Utomo, konsultan biologi molekuler di Jakarta yang mengkhususkan diri dalam diagnosis infeksi paru-paru, setuju bahwa varian Delta digunakan untuk mengaburkan manajemen pandemi yang salah.
“Saya sangat setuju dengan itu. Apapun variannya, butuh aktivitas manusia untuk mereplikasi,” ujarnya.
Baca Juga: Cek Terawang Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius 24 Juni 2021: Hal Terpendam Bocor Gegara Stres
Artikel Rekomendasi