Aksi warga Korea Utara itu diketahui karena pejabat negara dapat mendeteksi sinyal telepon lalu menangkap pengguna jaringan telepon seluler ilegal.
“Pusat penahanan penuh dengan orang-orang seperti kandang kelinci. Orang-orang duduk di samping toilet,” kata sebuah sumber dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Kamis, 24 Juni 2021.
"Kunjungan keluarga ditolak dan para tahanan kehilangan harapan,” lanjutnya.
Menurut sumber lainnya, 10 orang di mana 5 orang di kabupaten Taehongdan County di Ryanggang dan 5 orang di provinsi Hamgyong Utara telah dieksekusi di depan umum.
Baca Juga: Viral! Video Nakes yang Tengah Hamil Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19
Berdasarkan laporan, tindakan kejam itu diperkirakan akan terus berlanjut selama berbulan-bulan.
Pada tahun 2014, Korea Utara mengeksekusi seorang pria berusia 49 tahun karena menelepon anggota keluarga di Korea Selatan.
Dia ditangkap dengan menggunakan detektor sinyal dan seluruh keluarganya dipenjara setelah dia mengaku telah menerima uang dari keluarganya di Korea Selatan.
Artikel Rekomendasi