Pandemi Masih Melambat, Covid-19 Varian Delta Justru Jadi Ancaman dan Tantangan Baru

- 26 Juni 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi Covid-19. Pihak Bank Mega dikabarkan siap mendukung transaksi nirkontak demi mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. Pihak Bank Mega dikabarkan siap mendukung transaksi nirkontak demi mencegah penyebaran pandemi Covid-19. /Pixabay/geralt

Di Eropa, varian Delta awalnya memperoleh pijakan di Inggris, di mana ia dengan cepat melampaui varian sebelumnya yang menjadi perhatian Alpha, dan sekarang terdiri dari 95 persen dari semua kasus berurutan di Inggris.

Covid-19 varian Delta dianggap 40 hingga 60 persen lebih menular daripada Alpha, yang lebih menular daripada jenis yang bertanggung jawab atas gelombang pertama Covid-19.

Sementara di Amerika Serikat pekan lalu, 35 persen tes positif yang diurutkan diidentifikasi sebagai varian Delta, naik dari sekitar 10 persen pada 5 Juni - angka yang mirip dengan apa yang diamati di Israel.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Diprotes Netizen Suruh Hanung Swab PCR, Beri Jawaban Menohok: Menurut WHO, Tidak Perlu!

Pusat Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) memperkirakan Delta dapat menyebabkan 70 persen infeksi baru di UE pada awal Agustus dan 90 persen pada akhir bulan itu.

Para peneliti yang melihat data dari wilayah Paris yang lebih besar memperkirakan dalam laporan yang akan segera diterbitkan bahwa varian Delta bisa 50 hingga 80 persen lebih menular daripada jenis lainnya.

Ilmuwan penyakit menular terkemuka AS Anthony Fauci menyebut varian Delta sebagai 'ancaman terbesar' bagi upaya pengendalian virus dan menyerukan percepatan vaksinasi, media Amerika melaporkan pada Selasa.

Baca Juga: Keluarga Berisik saat Kelas Online, Wanita Ini Lupa Matikan Mikrofon hingga Malu Usai Teriak

Sementara beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vaksin sedikit kurang efektif terhadap Delta, sebagian masih sangat efektif namun hanya setelah dosis kedua.

Data terbaru dari pemerintah Inggris menunjukkan bahwa imunisasi lengkap dapat menawarkan sekitar 96 persen perlindungan terhadap rawat inap dan 79 persen perlindungan terhadap infeksi simtomatik oleh varian Delta.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah