Network
PR PANGANDARAN - Qatar mengatakan pada Minggu bahwa hanya orang yang telah divaksin penuh terhadap Covid-19 yang akan diizinkan untuk menghadiri Piala Dunia tahun depan, menambahkan bahwa sedang dalam negosiasi untuk mengamankan satu juta dosis vaksin untuk kebutuhan negara.
Qatar akan menjadi tuan rumah turnamen empat minggu pada November 2022 dan presiden FIFA mengatakan pertandingan akan diadakan dengan penonton yang sudah divaksid Covid-19 secara penuh akan memadati stadion.
Perdana Menteri Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdulaziz Al Thani mengatakan kepada surat kabar bahwa sementara sebagian besar negara diharapkan telah memvaksinasi Covid-19 warganya pada saat itu, Qatar masih mengambil langkah-langkah untuk memastikan agenda 4 tahunan FIFA tersebut sukses.
Baca Juga: dr. Tirta Beberkan Cara Penularan Covid-19 Varian Delta yang Disebut ‘Berpapasan Saja Bisa Terkena’
"Kami saat ini sedang bernegosiasi dengan sebuah perusahaan untuk menyediakan satu juta dosis vaksin Covid-19 untuk mengimunisasi dan memvaksinasi beberapa dari mereka yang datang ke Qatar," kata Sheikh Khalid seperti dikutip oleh pikiranrakyat-pangandaran.com pada hari Minggu.
Qatar berencana untuk menyediakan vaksinasi bagi peserta yang belum diimunisasi, menurut para pejabat, namun proses rencana semacam itu tidak segera jelas karena sebagian besar vaksin virus corona memerlukan dua dosis yang diberikan terpisah beberapa minggu.
Qatar telah mencatat 220.800 kasus sejak pandemi dimulai pada Maret tahun lalu. Ini telah memberikan setidaknya 2,8 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna, cukup untuk memvaksinasi sekitar 50,8 persen warga dan penduduknya, menurut Reuters.
Baca Juga: Selangkah Lebih Maju dari Indonesia, Singapura Siapkan Panduan Hidup Normal Bersama Covid-19
Doha menjadi tuan rumah Piala Arab 2021 pada bulan Desember, sebuah acara yang menurut Sheikh Khalid akan menunjukkan kesiapan emirat untuk menjadi tuan rumah turnamen besar.
Artikel Rekomendasi