Australia Sebut Pandemi Covid-19 Bisa Pengaruhi Populasi Selama 40 Tahun ke Depan

- 28 Juni 2021, 17:40 WIB
Bendera Australia. Warganya Taat Aturan, Melbourne Longgarkan Lockdown dan Izinkan Sekolah Serta Kafe Dibuka Kembali.
Bendera Australia. Warganya Taat Aturan, Melbourne Longgarkan Lockdown dan Izinkan Sekolah Serta Kafe Dibuka Kembali. /Pixabay/linda72

PR PANGANDARAN - Penutupan dan penguncian perbatasan yang disebabkan oleh Covid-19 di Australia akan berdampak abadi pada pundi-pundi pemerintah dan pertumbuhan populasi, menurut perkiraan resmi yang dirilis pada Senin.

'Laporan Antargenerasi 2021' pemerintah Australia memperkirakan anggaran akan tetap defisit setidaknya selama 40 tahun ke depan, menyimpang dari retorika 'utang-dan-bencana' koalisi Liberal-Nasional yang sudah lama ada.

"Krisis ekonomi yang terkait dengan pandemi Covid-19 telah menempatkan tuntutan signifikan pada keuangan publik di Australia dan di seluruh dunia," kata laporan itu, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Baca Juga: Lirik Lagu Pemimpinmu - Rizky Billar (Kejutan untuk Lesti Kejora)

"Sementara pemulihan ekonomi Australia yang lebih kuat dari perkiraan telah mengalir ke posisi fiskal, efek pandemi pada anggaran diperkirakan akan tetap dalam jangka panjang," lanjutnya.

Perdana Menteri Scott Morrison tahun lalu membuang obsesi pemerintahnya dengan surplus anggaran setelah pandemi, mengumumkan rencana stimulus fiskal besar-besaran yang menyebabkan rekor defisit pada tahun keuangan 2020/21.

Ekonomi Australia bangkit kembali dengan kuat dari resesi pertamanya dalam tiga dekade pada paruh kedua tahun lalu dibantu oleh pembukaan kembali yang lebih awal dari perkiraan dari penutupan Covid-19 dan stimulus moneter dan fiskal besar-besaran.

Baca Juga: dr. Tirta Ungkap 3 Penyakit yang Bisa Memperparah Pasien Covid-19, Banyak yang Sampai Meninggal

"Pemulihan ekonomi sedang berlangsung, tetapi beberapa efek dari pandemi akan tetap ada," kata laporan itu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah