Network
PR PANGANDARAN – Seorang pria Malaysia diketahui menghancurkan rumah mertuanya menggunakan lori, merujuk kepada mobil pengangkut barang yang berukuran besar.
Diduga pria Malaysia tersebut menghancurkan rumah mertuanya, karena mengejar istri dan anaknya.
Kejadian pria Malaysia menghancurkan rumah mertua gunakan lori ini terjadi di salah satu kota di negeri itu, Pekan Nanas, Johor, Malaysia.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, pria tersebut dan istrinya diduga tengah bertengkar.
Baca Juga: Ingin Move On? ini 9 Cara Berhenti Memikirkan Seseorang, Salah Satunya Hindari Kontak
“Seorang pria yang diduga melecehkan istrinya menabrakkan mobilnya ke rumah ibu mertuanya setelah istrinya melarikan diri ke sana bersama anak-anaknya,” ujar pada laman World of Buzz.
Menurut Oriental Daily, insiden itu terjadi sekitar pukul 10 malam pada tanggal 28 Juni.
Wanita yang tinggal bersama pria tersebut mengaku tidak tahan lagi dengan perlakuan kasar suaminya.
Baca Juga: Covid-19 Mengganas, Wali Kota Depok Perintahkan PNS Khataman Al-Quran Seminggu Sekali
Akhirnya ia memutuskan untuk membawa ketiga anaknya ke rumah ibunya di Pekan Nanas, Johor, Malaysia.
Politisi Malaysia, Tan Eng Meng membagikan lewat unggahan Facebook bahwa ia menerima informasi dari Anggota Dewan Distrik Pontian, Krishnan Kumar tentang insiden tersebut.
Lebih lanjut, ia pergi ke lokasi untuk memeriksa situasi tersebut.
Dia mengatakan bahwa wanita berusia 30-an itu sering dianiaya oleh suaminya, yang berulang kali meninjunya.
Baca Juga: Simak Perbedaan Hubungan yang Sehat dan Toxic, Bagaimana Pasanganmu?
Wanita itu mengatakan bahwa ia menderita memar di tubuhnya akibat penganiayaan.
Setelah wanita itu melarikan diri ke rumah ibunya dengan anak-anaknya, pria itu kehilangan kesabaran dan mengendarai lori ke rumah.
Dia kemudian mencoba mengemudi ke gerbang dengan niat masuk tanpa izin dan mengganggu istri dan anak-anaknya.
Baca Juga: Mbak You Ramal Nagita Slavina Bisa Gantung Diri Gara-gara Kelakuan Raffi Ahmad yang Satu Ini
Hal itu lantas menyebabkan kekhawatiran bagi tetangga di dekatnya.
Untungnya, tidak ada yang terluka akibat tindakan pria itu dan dia segera ditangkap oleh polisi.
Polisi juga diminta untuk memberikan keamanan bagi wanita dan anak-anaknya.
Tan Eng Meng mengaku diberitahu oleh MP Tanjung Piai, Wee Jeck Seng untuk membantu membangun kembali bagian-bagian rumah yang rusak.
Baca Juga: Netizen Bingung Mbak You Bisa Ramal Waktu Wafatnya Sendiri, Begini Penjelasan Nyai Ratu Kidul
“Dalam sebuah pernikahan, sangat normal jika sesekali terjadi konflik antara suami dan istri, tetapi tolong berpikir dua kali dan jangan menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah,” katanya dalam postingannya di Facebook.
“Selain itu, kita harus memilih komunikasi untuk menyelesaikan konflik dan mengatakan tidak pada kekerasan bersama,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi