Era Berakhir, Ketidakpastian Membayangi Pasukan AS saat Keluar dari Pangkalan Militer Utama Afghanistan

- 3 Juli 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi pasukan AS di Afghanistan.
Ilustrasi pasukan AS di Afghanistan. /FOTO: PixabayArmyAmber/

Dia menyebut pertanyaan berulang dari wartawan tentang garis waktu penarikan "negatif" pada hari Jumat, menjelang liburan akhir pekan Hari Kemerdekaan AS 4 Juli.

"Saya ingin berbicara tentang hal-hal bahagia, kawan. Ini liburan akhir pekan. Aku akan merayakannya. Ada banyak hal hebat yang terjadi," ungkapnya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Sabtu, 3 Juli 2021: Elsa Makin Gelisah Kejahatan Terbongkar, Nino Justru Lakukan Ini

Bagram, satu jam perjalanan ke utara Kabul, adalah tempat militer AS mengoordinasikan perang udara dan dukungan logistiknya untuk seluruh misi Afghanistannya. Taliban berterima kasih kepada mereka karena telah pergi.

"Kami menganggap penarikan ini sebagai langkah positif. Warga Afghanistan bisa lebih dekat dengan stabilitas dan perdamaian dengan penarikan penuh pasukan asing," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

"Amerika harus meninggalkan Afghanistan dan harus ada perdamaian di negara ini," kata penduduk Kabul Javed Arman.

Baca Juga: Cek Keberuntungan 12 Zodiak Sabtu, 3 Juli 2021: Aries Jangan Keras pada Diri Sendiri, Leo?

Namun dia menambahkan, "Kami berada dalam situasi yang sulit. Kebanyakan orang telah meninggalkan distrik mereka dan beberapa distrik telah jatuh. Tujuh distrik di provinsi Paktia telah jatuh dan sekarang berada di bawah kendali Taliban."

Lebih dari 3.500 tentara internasional tewas di Afghanistan. Seorang diplomat Barat di Kabul mengatakan Washington dan sekutu NATO-nya telah "memenangkan banyak pertempuran, tetapi kalah dalam perang Afghanistan."

Di Bagram, di dataran yang dikelilingi oleh puncak-puncak Hindu Kush yang tertutup salju, petugas pemadam kebakaran dan polisi Kota New York mengubur sepotong World Trade Center pada Desember 2001, beberapa hari setelah Taliban digulingkan karena menyembunyikan Osama bin Sarat.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah