Eva Sri Rahayu bersama keluarganya di Bandung, Jawa Barat, menggunakan grup WhatsApp dan media sosial untuk mencari pendonor darah AB untuk adiknya. Dia meninggal sebelum mereka berhasil menemukan bantuan.
Eva kehilangan dua kakak laki-lakinya dalam dua hari karena Covid. Dia sekarang berjuang melawan virus itu sendiri, mengasingkan diri di rumahnya dan dirawat oleh suaminya.
Baca Juga: Anak-anak di Inggris Palsukan Hasil Tes Covid-19 dengan Perasan Air Jus Jeruk
“Saya merasa hancur. Saya kehilangan mereka hanya dalam dua hari. Saya ingin berduka dan menangis sebanyak yang saya butuhkan, tetapi saya tahu saya harus memikirkan kesehatan saya. Saya harus menjaga diri saya sendiri, untuk keluarga saya,” katanya.
Rumah sakit bisa kolaps
Krisis di rumah sakit begitu parah sehingga relawan atas inisiatif coronavirus data independen Lapor Covid, mengumumkan mereka tidak bisa lagi membantu keluarga yang sedang mencari tempat tidur.
“Relawan kami kesulitan mencari fasilitas kesehatan. Sekali lagi kami mohon maaf, silakan langsung ke puskesmas, rumah sakit atau hubungi dinas kesehatan," kata Lapor Covid.
Selama beberapa minggu terakhir gambar dan video rumah sakit yang kewalahan di Jakarta dan Jawa Barat telah dibagikan secara online.
Salah satu video memperlihatkan pasien Covid tergeletak di tanah di samping tenda yang berdiri di depan RSUD Bekasi Jawa Barat.
Artikel Rekomendasi