Keganasan Covid-19 Indonesia Disorot Media Asing, 33 Pasien Meninggal akibat Rumah Sakit Kehabisan Oksigen

- 5 Juli 2021, 07:00 WIB
Seorang pasien yang terinfeksi COVID-19 di tenda darurat di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Seorang pasien yang terinfeksi COVID-19 di tenda darurat di sebuah rumah sakit di Jakarta. /Reuters/

Banu Hermawan pun manambahkan kekurangan oksigen di rumah sakit terbesar di Yogjakarta ini itu disebabkan peningkatan pasien yang datang dalam kondisi memburuk.

Selama periode pasokan oksigen cair pusat habis, rumah sakit beralih menggunakan tabung oksigen.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Senin, 5 Juli 2021: SCTV, NET TV, RCTI, dan TV One, Ada A Girl Who Can See Smell dan 17+

Hal ini ternyata berbeda dengan oksigen medis yang datang dalam bentuk cair dan terkompresi.

“Kondisi mereka yang memburuk menjadi penyumbang terbesar kematian mereka,” ujarnya.

Pasokan oksigen sentral rumah sakit pun kemudian beroperasi kembali pada pukul 4:45 pagi hari Minggu, setelah 15 ton oksigen cair dikirim.

Baca Juga: Terbatas! Klaim Sekarang Kode Redeem Mobile Legends Senin, 5 Juli 2021 dari Moonton

Saat itu, pihak rumah sakit sendiri telah meminta dinas kesehatan untuk membantu mereka yang kekurangan oksigen.

Mereka pun meminta pasokan oksigen dari rumah sakit lain karena pasokan oksigen cair menurun ke tingkat kritis.

Hermawan mengatakan rumah sakit beralih ke tabung oksigen, termasuk 100 tabung yang disumbangkan oleh Polda Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CTN News - Chiang Rai Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah