PR PANGANDARAN - Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia cukup serius hingga kembali disorot media asing.
Indonesia yang kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 kini harus berhadapan dengan kendala oksigen yang semakin menipis.
Cadangan tabung oksigen bagi para pasien Covid-19 menipis di beberapa rumah sakit, termasuk RS Umum Dr. Sardjito.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Senin, 5 Juli 2021: Hari Tepat untuk Bangun Sebuah Keluarga
Tercatat puluhan nyawa melayang setelah sebuah rumah sakit umum di pulau Jawa ini kehabisan oksigen cair di tengah lonjakan nasional kasus Covid-19 ini.
Pada Sabtu, 3 Juli 2021, terdapat setidaknya 63 pasien dengan infeksi Covid-19 menunggal dunia, 33 diantaranya karena kehabisan oksigen.
Selerti PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari CTN News, oksigen medis cair karena penundaan dari pemasok selama akhir pekan.
Hal ini menyebabkan 33 pasien meninggal dunia, berdasarkan juru bicara rumah sakit Dr. Sardjito, Banu Hermawan.
Banu Hermawan pun manambahkan kekurangan oksigen di rumah sakit terbesar di Yogjakarta ini itu disebabkan peningkatan pasien yang datang dalam kondisi memburuk.
Selama periode pasokan oksigen cair pusat habis, rumah sakit beralih menggunakan tabung oksigen.
Hal ini ternyata berbeda dengan oksigen medis yang datang dalam bentuk cair dan terkompresi.
“Kondisi mereka yang memburuk menjadi penyumbang terbesar kematian mereka,” ujarnya.
Pasokan oksigen sentral rumah sakit pun kemudian beroperasi kembali pada pukul 4:45 pagi hari Minggu, setelah 15 ton oksigen cair dikirim.
Baca Juga: Terbatas! Klaim Sekarang Kode Redeem Mobile Legends Senin, 5 Juli 2021 dari Moonton
Saat itu, pihak rumah sakit sendiri telah meminta dinas kesehatan untuk membantu mereka yang kekurangan oksigen.
Mereka pun meminta pasokan oksigen dari rumah sakit lain karena pasokan oksigen cair menurun ke tingkat kritis.
Hermawan mengatakan rumah sakit beralih ke tabung oksigen, termasuk 100 tabung yang disumbangkan oleh Polda Yogyakarta.
Baca Juga: Usai Rohimah dan Eva Belisima Tinggalkan Kiwil, Giliran Venti Figianti Minta Cerai Karena ini
Perjuangan Indonesia melawan ledakan kasus Covid-19 yang telah membebani sistem perawatan kesehatannya.
Di seluruh Jawa, pulau terpadat di Indonesia, rumah sakit mulai mendirikan tenda plastik pada pertengahan Juni untuk berfungsi sebagai unit perawatan intensif darurat.
Selain itu, pasien menunggu berhari-hari sebelum dirawat karena tak kebagian tempat.
Tangki oksigen diluncurkan di trotoar bagi mereka yang cukup beruntung untuk menerimanya, sementara yang lain diberitahu bahwa mereka perlu mencari persediaan sendiri.***
Artikel Rekomendasi