Disorot Media Asing, Kasus Covid-19 di Indonesia Diperkirakan Meningkat Meski Ada PPKM Darurat

- 5 Juli 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi PPKM Darurat di Indonesia.
Ilustrasi PPKM Darurat di Indonesia. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

PR PANGANDARAN -  Kasus Covid-19 di Indonesia kembali disorot media asing, di mana dua minggu ke depan sangat penting bagi keberhasilan upaya Indonesia untuk mengendalikan Covid-19.

Infeksi Covid-19 dapat meningkat meski PPKM Darurat yang lebih ketat pada Sabtu, yang memengaruhi lebih dari 100 juta orang, mulai menunjukkan hasil, kata seorang menteri.

Saat memerangi salah satu wabah virus terburuk di Asia, negara terpadat keempat di dunia itu melaporkan 27.913 infeksi baru Covid-19 dalam banyak puncak terbaru selama dua minggu terakhir.

Baca Juga: Covid-19 Tak Lagi Melumpuhkan Bangsa, Joe Biden Serukan Warga AS Bangkit dari Kegelapan Pandemi

"Dalam 10 hari ke depan, mungkin dua minggu, kasus dapat terus meningkat," meskipun pembatasan lebih ketat di pulau Jawa dan Bali, karena beberapa infeksi sekarang mungkin dalam masa inkubasi, kata Luhut Pandjaitan yang juga ditunjuk sebagai pemimpin penanggulangan PPKM darurat di Indonesia.

Lebih lanjut, Luhut menyatakan jika dua minggu ini adalah waktu yang kritis untuk Indonesia menghadapi Covid-19.

Pembatasan baru, seperti pemeriksaan perjalanan yang lebih ketat, larangan makan di restoran dan olahraga luar ruangan dan penutupan tempat kerja yang tidak penting, berlaku hingga 20 Juli, tetapi dapat diperpanjang, jika perlu, untuk membawa kasus harian di bawah 10.000.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Panduan Penggunaan Vaksin Covid-19 Untuk Anak, Ini Efek Sampingnya

Untuk menahan orang-orang di rumah, polisi membuat penghalang jalan dan lebih dari 400 pos pemeriksaan di seluruh Jawa, pulau terpadat di kepulauan itu, dan pulau resor Bali, dengan lebih dari 21.000 petugas memberlakukan pembatasan dan membantu dalam pengujian acak.

Lalu lintas di ibukota, Jakarta, di Jawa Barat, jauh lebih ringan dari biasanya, dengan kereta api dan bus hampir kosong, tetapi beberapa orang masih melanggar aturan untuk jogging dan bersepeda, meskipun jalan utama ditutup.

Di pasar seni Ubud Bali, pramuniaga Ketut Suwarni menyayangkan pembatasan dan penundaan pembukaan kembali untuk turis asing, yang telah direncanakan untuk bulan ini.

Baca Juga: Song Ji Hyo Buka Suara Soal Kesalahpahaman dengan Lee Kwang Soo di Running Man: Aku Sangat Kesal...

"Kami sudah tutup selama 15 bulan dan telah melakukan persiapan, tetapi tiba-tiba pembatasan ini," katanya, seraya menambahkan bahwa dia memperkirakan penjualan yang meningkat setelah turis domestik kembali turun lagi. "Kami bingung sekarang."

Varian Delta yang sangat menular, pertama kali diidentifikasi di India di mana ia menyebabkan lonjakan infeksi, menyebar di Indonesia dan mendorong rumah sakit di seluruh Jawa ke jurang.

Dalam sebuah pernyataan, inisiatif data independen Lapor-COVID-19 mengatakan sistem medis telah "runtuh" setelah analisisnya menemukan setidaknya 265 kematian di luar rumah sakit, pada saat orang mengisolasi diri di rumah atau mengantri untuk tempat tidur darurat.

Baca Juga: Sajid Javid 'Menakutkan', Ilmuwan Inggris Sebut Pencabutan Aturan Covid-19 Serupa Membangun 'Pabrik Varian'

Seorang pejabat kementerian kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, membantah bahwa fasilitas medis runtuh, tetapi tidak mengomentari kematian tanpa perawatan medis.

Dengan fasilitas medis yang hampir mencapai kapasitas, permintaan oksigen dan obat-obatan telah melonjak karena banyak orang mengisolasi diri di rumah, menaikkan harga di apotek dan online.

Kementerian Kesehatan telah membatasi harga obat-obatan seperti favipiravir, remdesivir dan ivermectin, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Studi: Bekerja dari Rumah Selama Pandemi Covid-19 Sebabkan Stres dan Tekanan Mental Drastis

Dikutip pikiranrakyat-pangandaran dari antara, Di Jakarta, pemerintah telah mengubah beberapa ruang kantor menjadi pusat isolasi darurat, untuk memastikan lebih banyak tempat tidur bagi pasien.

Pihak berwenang juga berusaha mempercepat upaya vaksinasi di daerah-daerah yang paling parah dilanda. Kampanye inokulasi hanya mencakup 7,7% dari 181,5 juta orang yang ditargetkan tahun ini.

Jakarta mngadakan vaksinasi akhir pekan ini di stadion sepak bola untuk anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun, yang bertujuan untuk menyuntikkan lebih dari 20.000.

Penghitungan infeksi di Indonesia mencapai 2,26 juta, dengan jumlah kematian lebih dari 60.000.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x