Sampah Plastik Bisa Terurai dengan Bakteri Perut Sapi, Ini Penjelasan Studi Baru

- 5 Juli 2021, 18:15 WIB
Sebuah studi baru menjelaskan sampah plastik bisa terurai dengan bakteri yang berasal dalam perut sapi.
Sebuah studi baru menjelaskan sampah plastik bisa terurai dengan bakteri yang berasal dalam perut sapi. /Pixabay /TheDigitalArtist/

Kemudian cairan itu diinkubasi dengan tiga jenis poliester – PET (polimer sintetik yang biasa digunakan dalam tekstil dan kemasan); PBAT (plastik biodegradable yang sering digunakan dalam kantong plastik kompos); dan PEF (bahan berbasis hayati yang terbuat dari sumber daya terbarukan).

Setiap plastik diuji dalam bentuk film dan bubuk.

Hasil penelitian menunjukkan ketiga plastik dapat dipecah oleh mikro-organisme dari perut sapi di laboratorium, dengan bubuk plastik terurai lebih cepat daripada film plastik.

Langkah selanjutnya, katanya, adalah mengidentifikasi mikroba yang penting untuk degradasi plastik dari ribuan yang ada di rumen, dan kemudian enzim yang dihasilkan oleh mereka.

Baca Juga: Jadwal Seleksi CPNS 2021 di Pemprov Jabar

Setelah enzim telah diidentifikasi, mereka dapat diproduksi dan diterapkan di pabrik daur ulang.

Untuk saat ini, sampah plastik sebagian besar dibakar. Pada tingkat yang lebih rendah, itu dilebur untuk digunakan dalam produk lain, tetapi di luar titik itu menjadi rusak dan tidak dapat digunakan lagi.

Metode lain adalah daur ulang kimia dengan mengubah sampah plastik kembali menjadi bahan kimia dasar, tetapi itu bukan proses yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Bahasa Tubuh Kate Middleton Mirip dengan Putri Diana, Koresponden Ini Beberkan Sikap Duchess of Cambridge

Peneliti lain lebih jauh dalam pencarian mereka untuk mengembangkan dan meningkatkan enzim tersebut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah