Sampah Plastik Bisa Terurai dengan Bakteri Perut Sapi, Ini Penjelasan Studi Baru

- 5 Juli 2021, 18:15 WIB
Sebuah studi baru menjelaskan sampah plastik bisa terurai dengan bakteri yang berasal dalam perut sapi.
Sebuah studi baru menjelaskan sampah plastik bisa terurai dengan bakteri yang berasal dalam perut sapi. /Pixabay /TheDigitalArtist/

Pada bulan September sebuah super-enzim direkayasa dengan menghubungkan dua enzim terpisah, keduanya ditemukan pada serangga pemakan plastik yang ditemukan di tempat pembuangan sampah Jepang pada tahun 2016 .

Para peneliti mengungkapkan versi rekayasa dari enzim pertama pada tahun 2018 , yang mulai memecah plastik dalam beberapa hari, tapi super-enzim bekerja enam kali lebih cepat.

Baca Juga: Sebut Meghan Markle Selalu Ikut Campur, Keretakan Hubungan William-Harry Tak Bisa Disembuhkan

Sebelumnya pada bulan April, perusahaan Prancis Carbios mengungkapkan enzim yang berbeda, awalnya ditemukan di tumpukan kompos daun, yang mendegradasi 90% botol plastik dalam waktu 10 jam.

Dalam cairan rumen, tampaknya tidak hanya ada satu jenis enzim, melainkan enzim yang berbeda bekerja sama untuk mencapai degradasi, penulis menyarankan dalam jurnal Frontiers in Bioengineering and Biotechnology.

"Carbios sedang berupaya meningkatkan teknologinya.Tetapi tentu saja, selalu baik untuk memiliki enzim yang lebih baik yang mungkin mendaur ulang polimer lain, tidak hanya PET, misalnya … sehingga dapat dilihat sebagai bahan daur ulang umum,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah