Inggris Akan Mengakhiri Pembatasan Covid-19, Pakar Sebut 'Hari Kebebasan atau Hari Kecemasan ?'

- 15 Juli 2021, 14:45 WIB
Inggris akan memilih 19 Juli 2020 sebagai akhir dari pembatasan Covid-19, tetapi pakar sebut hari kebebasan atau hari kecemasan.
Inggris akan memilih 19 Juli 2020 sebagai akhir dari pembatasan Covid-19, tetapi pakar sebut hari kebebasan atau hari kecemasan. //Pixabay/Free Photos/

Baca Juga: Pemerintah Myanmar Menolak Resolusi PBB Terhadap Rohingya

Kecemasan mungkin menjadi faktor yang menyelamatkan negara dari skenario terburuk. Graham Medley, yang memimpin sub-kelompok model dari kelompok penasihat ilmiah pemerintah, mengatakan perilaku publik adalah variabel kunci.

"Ketidakpastian itu benar-benar hampir tidak mungkin untuk dihilangkan karena kita tidak tahu bagaimana orang akan berperilaku," Medley, profesor pemodelan penyakit menular di London School of Hygiene and Tropical Medicine, mengatakan kepada Reuters.

Dua pertiga orang di Inggris berpikir setidaknya beberapa pembatasan harus tetap berlaku setelah 19 Juli, satu survei menunjukkan pada Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga: Turki dan Israel Ingin Memperbaiki Hubungan Usai Adanya Ucapan dari Erdogan pada Presiden Isaac Herzog

Aturan lokal, seperti masker yang tetap wajib di transportasi di London, mungkin juga berdampak.

Marc Baguelin, dosen penyakit menular di Imperial College London, yang pemodelannya sesuai dengan saran pemerintah, mengatakan kepada Reuters bahwa jika orang tiba-tiba mulai bercampur seperti sebelumnya, infeksi dapat membanjiri rumah sakit.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x