Kalah Pemilu AS, Donald Trump Tegaskan Tak Akan Minta Bantuan Militer untuk Kudeta

- 16 Juli 2021, 10:40 WIB
Donald Trump tegaskan tak akan kudeta Biden dengan militer.
Donald Trump tegaskan tak akan kudeta Biden dengan militer. /Instagram.com/@realdonaldtrump

PR PANGANDARAN - Mantan Presiden AS Donald Trump pada Kamis, 15 Juli 2021 tegaskan bahwa dia tidak akan menggunakan militer untuk lakukan kudeta terhadap Biden, merebut kendali pemerintah secara ilegal setelah kalah dalam pemilu AS.

Tetapi, Donald Trump menyarankan bahwa jika dia mencoba melakukan kudeta, itu tidak akan dilakukan dengan penasihat militer.

Dalam sebuah pernyataan panjang, Donald Trump menanggapi pengungkapan dalam sebuah buku baru yang merinci ketakutan dari Jenderal Mark Milley bahwa presiden yang akan keluar akan melakukan kudeta selama minggu-minggu terakhirnya di kantor.

Baca Juga: Cek Keberuntungan 12 Zodiak Jumat 16 Juli 2021, Aries Diminta untuk Tidak Memaksakan Diri

Trump mengatakan dia "tidak melakukan kudeta" dan "tidak pernah mengancam, atau berbicara tentang, kepada siapa pun, kudeta terhadap Pemerintah kita."

Pada saat yang sama, Trump mengatakan bahwa “jika saya akan melakukan kudeta, salah satu orang terakhir yang ingin saya lakukan adalah” Milley, ketua Kepala Staf Gabungan.

Penyebutan kudeta saja merupakan pernyataan yang menakjubkan dari seorang mantan presiden, terutama yang meninggalkan jabatannya di bawah awan pemberontakan kekerasan yang ia bantu menghasutnya di US Capitol pada Januari dalam upaya untuk menghalangi transfer kekuasaan secara damai ke Joe Biden dari Demokrat.

Baca Juga: Indonesia Hadapi 'Skenario Terburuk', Penyebaran Covid-19 di Pabrik Jadi Sorotan Media Asing

Sejak itu, FBI telah memperingatkan ancaman yang berkembang pesat dari ekstremisme kekerasan yang tumbuh di dalam negeri.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x