Berburu Vaksin Covid-19 yang Langka, Pemuda di Korea Selatan Berjuang dengan 'Perang Klik'

- 16 Juli 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi bendera Korea Selatan.
Ilustrasi bendera Korea Selatan. /Pixabay/HeungSoon

Lee Ki-il, wakil menteri kebijakan perawatan kesehatan, mengatakan pada Rabu, 14 Juli 2021 bahwa pengiriman vaksin akan dimulai pada bulan Agustus dan bahwa pemerintah bertujuan untuk memvaksinasi semua orang yang memenuhi syarat, termasuk kaum muda, pada akhir September.

"Ini menjengkelkan dan tidak adil bahwa para pejabat menyalahkan kami karena menyebarkan infeksi ketika tidak ada cara untuk mendapatkan vaksin," kata Nam Yu-ra (20), seseorang yang gaga mendapatkan sisa suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Lirik Lagu Wanita - Rossa (Persembahan untuk Seluruh Wanita Hebat)

Korea Selatan sebagian besar telah berhasil menangani virus corona, dengan total 175.046 kasus dan 2.051 kematian dari populasi 52 juta, melalui sistem pengujian dan pelacakan massal dan tanpa menggunakan penguncian yang parah.

Di atas kertas, Korea Selatan telah membeli dosis yang cukup untuk memvaksinasi penduduknya dua kali lipat.

Tetapi kampanye telah melambat minggu ini di tengah kekurangan pasokan global dan penundaan pengiriman, dengan sekitar 30.000 orang mendapatkan suntikan sehari, turun dari lebih dari 850.000 sehari pada awal Juni, data Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menunjukkan.

Baca Juga: Anang Hermansyah Buka Suara Soal Sosok Ayah Krisdayanti dan Yuni Shara: Dalam Keadaan Apapun, Dia Selalu..

Hanya 31,1 persen orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin pada Kamis, jauh di bawah 60 persen di negara maju lainnya seperti Inggris dan Singapura.

Bagi kaum muda yang telah mendapatkan vaksin, ada kelegaan tetapi juga kekecewaan dengan peluncurannya.

Dengan senyum berseri-seri, Kim Ha-ram, seorang mahasiswa berusia 21 tahun, menunjukkan layar ponselnya dengan halaman Facebook-nya dengan tanda centang yang menunjukkan statusnya divaksinasi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah