Sebagai alternatif, lift gondola, juga dikenal sebagai trem udara atau cryogen, dibangun untuk membawa warga ke pegunungan agar mereka bisa mendapatkan vitamin D .
Maka, warga sekitar yang sudah lupa bagaimana rasanya mendapat sinar matahari berusaha mewujudkan impian Sam.
Setelah menunggu hampir 100 tahun, cermin matahari digunakan secara resmi di Rjukan dan sekarang warga setempat dapat mengambil sinar matahari di daerah 6.500 kaki persegi kota.
Dengan bantuan cermin, sekitar 80 persen sinar matahari dikirim ke dalam kota.
Sementara itu, proyek cermin Rjukan dihidupkan kembali pada tahun 2005 oleh seniman Martin Andersen.***
Artikel Rekomendasi