Amerika Serikat Sebut Pembicaraan Tiongkok dengan Taliban sebagai Hal Positif

- 30 Juli 2021, 10:24 WIB
Bendera Tiongkok. Menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, pembicaraan antara Tiongkok dan Taliban adalah hal positif.
Bendera Tiongkok. Menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, pembicaraan antara Tiongkok dan Taliban adalah hal positif. /Pixabay/SW1994

PR PANGANDARAN – Amerika Serikat mengatakan pembicaraan antara Taliban dan Tiongkok sebagai hal yang positif.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken, mengatakan bahwa kepentingan Beijing (Tiongkok) di Afghanistan bisa menjadi hal yang positif.

Hal itu dikatakan setelah Tiongkok memberikan sambutan hangat dan sangat terbuka kepada delegasi senior Taliban.

Baca Juga: Dokter Asal Suriah Didakwa di Jerman atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian, pejabat Taliban mengatakan menginginkan pengakuan politik untuk memperbesar dampak militernya di Afghanistan.

Sembilan pejabat dari kelompok militan, yang sangat menginginkan pengakuan politik untuk meningkatkan dampak kemenangan militernya di sebagian besar Afghanistan, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, di kota pesisir Tianjin pada hari Rabu.

Foto-foto menunjukkan Wang menyambut Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri dan kepala komisi politik Taliban, dengan tangan terbuka kemudian duduk untuk berbicara dengan delegasi Taliban.

Baca Juga: Peraihan Sementara Medali Olimpiade Tokyo 2020, Kemarin Kamis 29 Juli

Tiongkok menjamu perwakilan Taliban pada 2019 dan diperkirakan mempertahankan hubungan tidak resmi dengan kelompok itu melalui sekutunya, Pakistan.

Seorang tentara Afghanistan mengawasi tank Humvee setelah pasukan Amerika Serikat meninggalkan lapangan terbang Bagram pada 5 Juli.

Wang mengatakan penarikan pasukan Amerika Serikat dan NATO, yang secara resmi akan selesai pada akhir Agustus, menandai kegagalan kebijakan Amerika Serikat terhadap Afghanistan.

Baca Juga: Tak hanya Mirip Nagita Slavina, Fashion Ayu Ting Ting Juga Sama dengan 5 Artis Ini

Dia menyebut Taliban merupakan kekuatan militer dan politik yang penting di Afghanistan dan mendesak kelompok itu untuk membuat kemajuan dalam pembicaraan damai.

Meskipun Amerika Serikat mungkin pernah dengan keras menolak upaya Tiongkok untuk meningkatkan pengaruh mereka di Afghanistan, sekarang prioritas Washington tampaknya mencegah keruntuhan ke dalam perang saudara penuh.

Blinken saat ditanya selama perjalanan ke India tentang kunjungan Taliban ke Tiongkok mengatakan peran yang lebih besar bagi Beijing dalam urusan Afghanistan bisa menjadi hal yang positif.

Baca Juga: Rahasia Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles, Catatan Manis Sebelum Menikah hingga Keraguan Perasaan

“Negara-negara tetangga Afghanistan memiliki kepentingan di kawasan itu, tetapi tidak ada yang berkepentingan di kawasan itu jatuh ke dalam perang saudara yang berkepanjangan atau di tangan Taliban,” katanya kepada televisi CNN-News18 India.

“Jika Tiongkok dan negara-negara lain bekerja untuk kepentingan itu, maka itu adalah hal yang positif,” ujarnya.

Diketahui Afghanistan dan Tiongkok berbagi perbatasan, meskipun panjangnya hanya 47 mil dan terletak di Himalaya pada ketinggian lebih dari 4.000 meter (13.000 kaki), jauh di dalam salju hampir sepanjang tahun, sehingga tidak akan membuat rute transit yang mudah.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x