Peretas AS Serang Petisi Online yang Minta Lab Fort Detrick Diselidiki Soal Asal Usul Covid-19

- 31 Juli 2021, 07:21 WIB
Kini peretas AS beri serangan pada petisi online yang minta Fort Detrick diselidiki soal asal usul Covid-19.
Kini peretas AS beri serangan pada petisi online yang minta Fort Detrick diselidiki soal asal usul Covid-19. /Pixabay/Darwin Laganzon

PR PANGANDARAN - Sekelompok peretas AS telah meningkatkan serangan terhadap petisi online yang meminta WHO juga selidiki laboratorium Fort Detrick tentang asal usul Covid-19, setelah mengumpulkan hampir 20 juta tanda tangan.

Hal ini membuat peretas asal AS membuat serangan terhadap petisi online dengan 20 juta tanda tangan dari berbagai netizen di dunia yang menyatakan dukungan mereka untuk WHO selidiki laboratorium Fort Detrick 

Adapun petisi online itu telah menjadi saluran bagi netizen luar negeri untuk menyumbangkan tanda tangan mereka karena banyak yang menyatakan dukungan mereka untuk WHO selidiki laboratorium Fort Detrick 

Baca Juga: Peruntungan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini 31 Juli 2021: Waspada Stres Bisa Memunculkan Penyakit Lama Ini

Hingga Rabu malam, petisi online yang menuntut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki laboratorium Fort Detrick AS tentang asal-usul Covid-19 telah mengumpulkan lebih dari 17,75 juta tanda tangan, dan jumlah itu masih terus bertambah.

Sementara itu, server yang menjadi tuan rumah petisi telah berada dibawah serangan siber lanjutan yang diluncurkan dari alamat IP AS, termasuk serangan DDoS (distributed denial of service) dalam skala besar.

Sebelumnya, serangan yang diluncurkan AS terjadi pada Sabtu malam ketika jumlah tanda tangan mencapai 10 juta.

Baca Juga: Dihujat Gegara Rambut Pendek, An San Buktikan Keperkasaan dengan Pecahkan Rekor 1904 di Olimpiade Tokyo 2020

Sekelompok netizen China menyusun surat terbuka yang mendesak WHO untuk menyelidiki lab Fort Detrick, dan mempercayakan Global Times untuk memposting petisi di WeChat dan Weibo pada 17 Juli untuk meminta tanggapan publik.

Global Times telah meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi server dengan lebih baik.

Setelah beberapa media asing memberitakan surat terbuka tersebut, beberapa netizen di luar negeri juga menyatakan kesediaannya untuk mendukung China menuntut WHO menyelidiki lab AS.

Oleh karena itu, The Global Times menambahkan halaman web versi bahasa Inggris untuk membagikan informasi ini kepada netizen asing dan menciptakan cara bagi mereka untuk menunjukkan dukungan mereka.  

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini, Sprinter Zohri Target di Bawah 10 Detik

Mengingat antusiasme netizen China untuk menandatangani surat terbuka, jumlah tanda tangan bisa melebihi 20 juta pada hari Kamis.

Pada awal Juni, beberapa netizen China yang mengikuti penelusuran asal-usul Covid-19 menerbitkan surat terbuka selama sesi Majelis Kesehatan Dunia, menuntut WHO memasukkan laboratorium biologi AS di Fort Detrick dalam fase kedua asal-usul Covid-19. penelusuran penelusuran.

Netizen kemudian memutuskan untuk merilis surat terbuka lagi setelah pemerintah AS terus-menerus mengabaikan seruan mereka dan bahkan terus mencoreng Institut Virologi Wuhan (WIV) China dengan rumor.

Baca Juga: Intip Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces 31 Juli 2021: Kemenangan untukmu Jika Fokus ke Hal Ini

Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala WHO, menguraikan rencana baru-baru ini untuk penyelidikan kedua di China tentang asal-usul virus corona, termasuk proposal untuk "audit laboratorium dan lembaga penelitian terkait yang beroperasi di area kasus manusia awal yang diidentifikasi pada Desember 2019.

 Proposal itu ditolak oleh Zeng Yixin, wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Kamis, dengan mengatakan itu "mengabaikan akal sehat dan menentang ilmu pengetahuan."

The Global Times mengecam keras serangan siber yang dipimpin AS dan mendesak AS dan WHO untuk menanggapi opini publik yang kuat dari China dengan sangat serius.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x