Merusak Tekad Korea Bersatu, Adik Kim Jong Un Ingatkan Korea Selatan agar Tidak Latihan Militer dengan AS

- 1 Agustus 2021, 20:45 WIB
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan pada hari Minggu bahwa jika Korea Selatan melakukan latihan militer gabungan yang direncanakan dengan Amerika Serikat
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan pada hari Minggu bahwa jika Korea Selatan melakukan latihan militer gabungan yang direncanakan dengan Amerika Serikat /Jorge Silva/Pool/Reuters/

PR PANGANDARAN - Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong pada Minggu memperingatkan Korea Selatan agar tidak melakukan latihan militer dengan Amerika Serikat (AS).

Menurut media pemerintah KCNA, Kim Yo Jong mengatakan rencana latihan militer antara Korea Selatan dan AS hanya akan merusak tekad dua negara Korea bersatu dan membangun kembali hubungan.

Kim Yo Jong juga mengatakan keputusan baru-baru ini untuk memulihkan hotline antara kedua Korea tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang lebih dari menghubungkan kembali hubungan "fisik", dan akan "tidak bijaksana" untuk mengasumsikan bahwa KTT sudah dekat. 

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 1 Agustus 2021: Mama Sarah Tak Tega Elsa Dipenjara

Komentarnya datang pada saat Korea Utara dan Selatan sedang dalam pembicaraan untuk mengadakan pertemuan puncak sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan hubungan.

Washington dan Seoul akan mengadakan latihan militer bersama pada akhir Agustus.

"Pemerintah dan militer kami akan terus mengawasi apakah Korea Selatan melanjutkan latihan perang yang agresif, atau membuat keputusan besar. Harapan atau keputusasaan? Itu bukan terserah kami," kata Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan yang dilansir KCNA.

Baca Juga: Lirik Lagu Hey Tayo - ENHYPEN dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kedua Korea, secara teknis masih berperang setelah konflik 1950-53 mereka berakhir dengan gencatan senjata, pada hari Selasa menghubungkan kembali hotline yang diputus oleh Korea Utara pada Juni tahun lalu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x