Dua Panda Kembar Lahir dari Kebun Binatang di Prancis, Disebut Hasil Inseminasi Buatan

- 3 Agustus 2021, 14:25 WIB
Ilustrasi, sepasang anak kembar panda raksasa lahir dari kebun binatang di Prancis, disebut hasil inseminasi buatan.
Ilustrasi, sepasang anak kembar panda raksasa lahir dari kebun binatang di Prancis, disebut hasil inseminasi buatan. /Tokyo Zoological Park Society/Handout via Reuters

PR PANGANDARAN - Sebuah kebun binatang di Prancis mengumumkan seekor panda raksasa yang telah melahirkan dua anak kembar betina pada Senin, 2 Agustus 2021.

Diketahui dua panda raksasa itu dipinjamkan ke sebuah kebun binatang di Prancis dari China selama 10 tahun, kemudian kini telah melahirkan dua anak kembar betina yang lincah dan montok.

Adapun kebun binatang Beauval yang terletak di Paris selatan, mengatakan si anak kembar panda raksasa itu lahir tak lama setelah pukul 1 pagi dengan berat masing-masing 149 dan 129 gram (5,3 dan 4,6 ons).

Sedangkan kedua orang tua mereka, Huan Huan dan Yuan Zi diketahui berada di Beauval dengan pinjaman 10 tahun dari China yang bertujuan untuk menyoroti hubungan baik dengan Prancis.

Baca Juga: Minta Semua Orang Dapatkan Vaksinasi, Pakar AS: Lebih Banyak Rasa Sakit di...

Si kembar adalah anak kedua dan ketiga mereka setelah panda pertama yang pernah lahir di Prancis, Yuan Meng, pada tahun 2017 lalu.

“Huan Huan merawat mereka dengan sangat baik. Dia memasukkannya ke dalam mulutnya untuk menjilatnya dan membersihkannya. Kami bisa mendengar tangisan kecil," kata pihak kebun binatang dalam sebuah pernyataan.

Namun begitu, kebun binatang mengatakan jenis kelamin anak-anaknya ditentukan oleh para ahli China yang bertanggung jawab merawat mereka tetapi perlu dikonfirmasi secara definitif karena alat kelamin luar tidak muncul sampai mereka berusia beberapa bulan.

Sebelum momen melahirkan dua anak kembar itu, kebun binatang Huelva mengumumkan dengan penuh kegembiraan pada Maret lalu bahwa Huan Huan dan Yuan Zi telah berkawin delapan kali.

Baca Juga: Selidiki Atlet Olimpiade Bebas Minum Alkohol di Tengah Darurat Covid-19, Penyelenggara Ancam Lakukan Ini

Dokter hewan kemudian melakukan inseminasi buatan untuk memiliki kesempatan sebanyak mungkin melihat kehamilan.

Panda raksasa mengalami kesulitan berkembang biak dan kehamilan mereka sangat sulit untuk diikuti.

“Kami baru saja menjalani momen dengan intensitas yang langka. Kelahiran ini selalu sangat luar biasa tetapi juga membawa kejutan,” kata Delphine Delord, direktur Kebun Binatang Beauval.

Di sisi lain, anak-anaknya tidak akan diberi nama sebelum 100 hari. Mereka akan menghabiskan beberapa tahun di Prancis sebelum dikirim kembali ke China.

Baca Juga: Lama Menduda, Bang Tigor Rupanya Telah Menikah Lagi, Umur Sang Istri Jadi Sorotan

Sebagai informasi, sejumlah negara lain di Eropa juga memiliki panda raksasa, antara lain Austria, Inggris, Belgia, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Finlandia.

Ada sekitar 1.800 panda yang hidup di alam liar di Cina dan sekitar 500 di penangkaran di seluruh dunia.

Singkatnya, China selama beberapa dekade menghadiahkan negara-negara sahabat dengan maskot nasional tidak resminya dalam apa yang dikenal sebagai diplomasi panda.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x