"Ini adalah pemerintah berdaulat yang memiliki tanggung jawab, moral dan lainnya, untuk memastikan populasi mereka divaksinasi begitu mereka memiliki vaksin," kata Dujarric.
Lebih lanjut, Dujarric menyebut bahwa PBB siap membantu atas permintaan pemerintah.
Amerika Serikat telah menyumbangkan lebih dari 110 juta dosis vaksin ke lebih dari 60 negara sejauh ini, Gedung Putih mengatakan pada hari Selasa, yang sebagian besar dibagikan melalui COVAX.
Pada akhir Agustus, Washington akan mulai mengirimkan 500 juta dosis lagi ke 100 negara berpenghasilan rendah.
Ketika ditanya tentang kesulitan mendapatkan dosis vaksin ke tangan masyarakat, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada MSNBC bahwa "tingkat produksi COVAX belum sekuat yang mereka harapkan".
"Kami akan melakukan segala daya kami untuk memastikan bahwa kami mengeluarkan vaksin ... dan membawanya ke tangan orang-orang," ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi