PR PANGANDARAN - Sekelompok ilmuwan dari India, China, Rusia, dan Brasil akan bersatu melakukan sekuensing genom Covid-19, sekaligus studi tentang epidemiologi dan pemodelan matematika dari pandemi Covid-19, kata sebuah pernyataan pada Jumat, 6 Agustus 2020.
Lebih lanjut, sekuensing genom diperlukan untuk identifikasi mutasi genetik dan rekombinasi Covid-19, sementara studi epidemiologis dapat membantu menilai distribusinya.
Selain sekuensing genom, sejumlah ilmuwan itu akan melakukan pemodelan matematika yang diperlukan untuk memproyeksikan penyebaran Covid-19 di masa depan.
“Dengan mengingat hal ini, sebuah rencana penelitian telah dibuat dengan memasukkan keahlian para ilmuwan dan insinyur dari berbagai latar belakang,” kata pernyataan itu.
Baca Juga: Miyawaki Sakura Eks IZ*ONE Beberkan Tips Make Up Agar Mata Terlihat Lebih Lebar
Adapun studi ini akan menyediakan platform bersama untuk berbagi dan menganalisis data dari empat negara yang berbeda dan memahami rute penyebaran dan dinamika transmisi virus.
Sebuah konsorsium yang terdiri dari Ch Sasikala, Profesor, Pusat Lingkungan, Institut Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Jawaharlal Nehru Hyderabad; Yuhua Xin, Profesor Institut Insinyur Senior Mikrobiologi, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Beijing, Tiongkok.
Kemudian berlanjut, Ivan Sobolev, Peneliti Senior, Pusat Penelitian Federal untuk Kedokteran Fundamental dan Terjemahan, Timakova, Rusia; dan terakhir Dr Marilda Mendonca Siqueira, Laboratorium Virus Pernapasan dan Campak, Institut Oswaldo Cruz, Fiocruz, Rio de Janeiro, Brasil.
Mereka semua ini nantinya akan melakukan berbagai cabang dari Proyek Penelitian dan Pengembangan Multilateral BRICS ini, demikian pernyataan Departemen Sains dan Teknologi (DST).
Artikel Rekomendasi