Laporan PBB Ingatkan Planet Bumi Bisa Memanas Jauh Lebih Cepat dari yang Diprediksi

- 9 Agustus 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi pemanasan global. Menurut laporan PBB, planet bumi bisa memanas jauh lebih cepat dari yang diprediksi, berikut selengkapnya.
Ilustrasi pemanasan global. Menurut laporan PBB, planet bumi bisa memanas jauh lebih cepat dari yang diprediksi, berikut selengkapnya. /Unsplash/Marek Piwnicki

PR PANGANDARAN – Bumi kemungkinan akan menghangat 1,5 derajat Celsius hingga satu dekade lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, sebuah laporan mengejutkan PBB  memperingatkan akan hari ini.

Para ilmuwan telah memperkirakan suhu akan naik 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri antara tahun 2030 dan 2052, namun hal itu diprediksi akan terjadi antara tahun ini dan 2040.

Angka 1,5 derajat Celsius dianggap sebagai titik saat perubahan iklim menjadi semakin berbahaya.

Baca Juga: Menanti 5 Hal Unik Olimpiade Paris 2024, Ada Maraton Massal yang Bisa Diikuti

Perjanjian Paris 2015 tentang perubahan iklim mengikat negara-negara untuk membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat Celsius tetapi telah meningkat sebesar 1,2 derajat Celsius.

Laporan hari ini oleh panel antarpemerintah tentang perubahan iklim (IPCC) PBB dibuat oleh 200 ilmuwan dari 60 negara.

Ini adalah penilaian komprehensif pertama dari ilmu perubahan iklim sejak 2013 dan menawarkan peringatan paling keras tentang kecepatan dan skala pemanasan.

Baca Juga: Diky Candra Mendadak Curhat soal Uang Haram Sampai Pengkhianatan, Ada Apa?

Itu terjadi ketika gelombang panas, kebakaran hutan, dan banjir melanda negara-negara di seluruh dunia.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, sebuah laporan sementara yang diterbitkan pada 2018 mengatakan pemanasan global kemungkinan akan mencapai 1,5 derajat Celcius antara 2030 dan 2052.

Tetapi perkiraan IPCC yang baru akan membawa hal itu terjadi maju satu dekade menjadi antara 2021 dan 2040, demikian menurut The Sunday Times.

Baca Juga: Simak Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriah, Teks Arab dan Artinya

Dokumen tersebut diperkirakan akan memicu 'titik balik' menjelang konferensi iklim Cop26 di Glasgow pada bulan November 2021.

Menteri Kabinet Inggris Alok Sharma, yang merupakan Presiden Cop26, mengatakan negara-negara harus bekerja lebih keras untuk mengurangi emisi dan memastikan ambang batasnya tidak dilanggar.

“Laporan ini akan menjadi peringatan besar bagi negara-negara untuk berbuat lebih banyak lagi. Glasgow akan menjaga 1,5 derajat Celsius dalam jangkauan,” katanya.

Baca Juga: Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' Hari ini 10 Agustus 2021: Dapatkan Hadiah Menariknya!

"Ini benar-benar akan menjadi momen yang menentukan dalam sejarah," ujarnya.

Laporan IPCC 2018 memperingatkan bahwa melampaui batas 1,5 derajat Celsius akan melahirkan cuaca yang lebih ekstrem, kenaikan permukaan laut yang lebih besar, dan kerusakan pada kesehatan, satwa liar, dan tanaman.

Di Yunani beberapa waktu lalu, sebuah feri membawa ratusan turis dan penduduk ke tempat yang aman saat kebakaran hutan berkobar di Pulau Evia.

Baca Juga: Varian Delta Makin Tak Terkendali, Pejabat Ini Sebut AS Gagal Lakukan Penanganan Pandemi

Lebih dari 2.000 orang telah dievakuasi dari pulau tersebut dalam seminggu terakhir. Kabarnya suhu di sana melonjak hingga 45C (113F).

Petugas pemadam kebakaran dari London, Merseyside, Lancashire, Wales, dan West Midlands terbang ke Athena pada akhir pekan untuk membantu.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x