Niat Baik Ditanggapi 'Aksi Bermusuhan', Korea Utara Sebut Korsel dan AS Pertaruhkan 'Krisis Keamanan Besar'

- 11 Agustus 2021, 08:00 WIB
Bendera Korea Utara. Korea Utara beri peringatan untuk AS dan Korea Selatan.
Bendera Korea Utara. Korea Utara beri peringatan untuk AS dan Korea Selatan. /REUTERS/Edgar Su

PR PANGANDARAN - Korea Utara mengatakan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mempertaruhkan 'krisis keamanan besar' dengan memilih untuk meningkatkan ketegangan.

Hal itu dilaporkan media pemerintah Korea Utara pada Rabu, 11 Agustus 2021 mengutip seorang pejabat tinggi Partai Buruh yang berkuasa.

Kim Yong Chol, seorang jenderal dan politisi yang memainkan peran utama selama pertemuan bersejarah antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan mantan Presiden AS Donald Trump, mengkritik Korsel dan AS karena menanggapi niat baik Pyongyang dengan 'aksi bermusuhan'.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Rabu 11 Agustus 2021 di Trans TV, Trans7, dan Indosiar, Ada Mata Najwa dan Nur

Pernyataan itu muncul sehari setelah Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un, memperingatkan Seoul dan Washington mengenai latihan militer gabungan tahunan yang akan dimulai minggu ini.

Korea Utara tidak menjawab panggilan rutin di hotline antar-Korea pada hari Selasa, kata Korea Selatan.

Pada Rabu, Kim Yong Chol memilih Korea Selatan untuk melanjutkan latihan dengan Amerika Serikat, dan mengatakan Korea Utara akan "menjelaskan biaya yang harus mereka bayar" untuk memilih aliansi mereka dengan Washington daripada perdamaian antara Korea.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Rabu 11 Agustus 2021 di Trans TV, Trans7, dan Indosiar, Ada Mata Najwa dan Nur

"Kami akan membuat mereka menyadari betapa berbahayanya pilihan yang mereka buat dan seberapa dekat mereka dengan krisis keamanan besar dengan membuat pilihan yang salah," katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x