Di antara pesan ancaman yang dikirim ke Rahav adalah gambar batu nisan dengan namanya dan pulsa dinora, kutukan kematian Yahudi yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "cambuk api."
“Ancaman, kekerasan, dan agresivitas tidak boleh mendikte jalan yang diambil oleh suatu bangsa,” kata pihak rumah sakit saat itu.
“Pakar Sheba akan terus mengekspresikan posisi profesional mereka secara bebas dan terbuka,” kata pihak rumah sakit saat itu,” tambahnya.
Baca Juga: Dilema, Penulis Lagu Ini Sulit Pilih Anggota BTS Favorit, Malah Sebut V Perusak Biasnya
Pada bulan Maret, Rahav menerima pesan misterius.
"Galia, saya berharap dan merindukan hari ketika Tuhan akan segera mengambil Anda," bunyi pesan tersebut.
Sementara yang lain menggambarkannya sebagai "Tetangga masa depan Hitler di neraka".
Pejabat kesehatan lainnya juga menghadapi ancaman atas kampanye vaksinasi dan dibandingkan dengan Nazi.***
Artikel Rekomendasi