Addis Ababa Disulap China dalam Waktu Singkat, Ibu Kota Ethiopia Berubah Hijau hingga Diklaim Mirip Dubai

- 14 Agustus 2021, 12:00 WIB
Addis Ababa disulap China dalam waktu singkat, kini Ibu Kota Ethiopia itu berubah hijau hingga diklaim mirip Dubai.
Addis Ababa disulap China dalam waktu singkat, kini Ibu Kota Ethiopia itu berubah hijau hingga diklaim mirip Dubai. /Xinhua

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa dilaporkan akan berubah menjadi "surga duniawi" dalam waktu singkat, yang mana itu berkat proyek pembangunan dengan dibantu China.

Bahkan, seorang penasihat Proyek Beautifying Sheger di Addis Ababa, Afomia Solomon mengatakan proyek yang dibantu China tersebut telah membuka ruang hijau di Ibu Kota Ethiopia itu, menuju semakin menginginkan lingkungan yang bersih.

"Tujuan utama dari proyek Beautifying Sheger ini adalah untuk membersihkan sungai dan juga untuk mengembangkan daerah tepi sungai di kota. Ini termasuk pengolahan sungai sepanjang 12 km, dan Alun-Alun Persahabatan, sebuah taman yang terdiri dari banyak fasilitas rekreasi," kata Solomon kepada Xinhua Net baru-baru ini.

Baca Juga: Kehamilan Aurel Hermansyah Terungkap, Gelagat Ashanty hingga Thariq Halilintar Berikan Isyarat?

Adapun Ibu Kota Ethiopia itu mengalami perubahan dengan adanya alun-Alun Persahabatan, pengembangan tengara dalam proyek Beautifying Sheger, berisi danau buatan, alun-alun yang dapat menampung puluhan ribu orang sekaligus, beberapa restoran dan area untuk latihan olahraga.

Jalan rekreasi, yang terletak di atas lahan sekitar 30 hektar, dibangun oleh raksasa konstruksi China, China Communications Construction Company (CCCC) dan diharapkan pada akhirnya akan menemani Istana Sains dan Teknologi, taman pernikahan, dan taman anak-anak.

Lebih lanjut, Solomon mengaku termotivasi dengan kecepatan konstruksi CCCC pada struktur fisik yang dipasang di dalam Friendship Square tersebut.

Baca Juga: 2 Tahun Tak Bertemu, Syahrini Akui Rindu Ingin Bertemu: Anak Yatimku Ada 5 Ribu

"Proyek ini diprakarsai oleh Perdana Menteri Abiy Ahmed dua tahun lalu. Dalam waktu delapan bulan, proyek tahap pertama dibangun dan diselesaikan oleh CCCC," katanya.

"Sungguh menakjubkan bahwa ini menunjukkan kepada kami bagaimana sebuah proyek dapat diselesaikan dalam waktu singkat dengan kualitas ini," kata Solomon lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x