Australia Hadapi Situasi Covid-19 Terburuk, Denda Lockdown di Sydney Mulai Dinaikkan

- 14 Agustus 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PEXELS/

PR PANGANDARAN - Australia kini tengah menghadapi situasi Covid-19 terburuk dengan rekor lonjakan infeksi Covid-19 lokal dan Sydney.

Masuki minggu kedelapan lockdown, pejabat di negara bagian New South Wales berencana akan menaikkan denda untuk orang-orang yang melanggar aturan lockdown Covid-19.

Infeksi Covid-19 menular secara lokal melonjak 466 selama 24 jam sebelumnya di negara bagian terpadat di negara itu, di mana polisi akan mendenda orang hingga A$ 5.000 (Rp52,9 juta) 'di tempat', karena melanggar perintah tinggal di rumah atau karena berbohong pada pelacakan kontrak pejabat, kata Perdana Menteri negara bagian Gladys Berejiklian.

Baca Juga: Ubah Obsesi Jadi Karya, Pria China Ini Sukses Buat Patung dari Ban Bekas

"Kami harus menerima bahwa ini adalah situasi terburuk yang dialami New South Wales sejak hari pertama. Dan juga disesalkan, karena itu, situasi terburuk yang pernah dialami Australia," kata Berejiklian, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Ketika situasinya meningkat, semakin tidak mungkin Sydney akan mengakhiri penguncian sembilan minggu pada 28 Agustus seperti yang direncanakan semula.

Pihak berwenang telah berbicara tentang pelonggaran beberapa pembatasan jika cukup banyak orang yang divaksinasi dan jumlah kasus turun.

Baca Juga: Reputasi Brand 30 Boy Grup K-Pop Agustus 2021: BTS dan EXO di Puncak, TREASURE Naik ke Nomor 18

"Saya berharap semuanya menjadi lebih baik, tetapi ini adalah sifat dari varian Delta. Kami akan melewati ini, tetapi September dan Oktober akan sangat sulit," kata Berejiklian dalam konferensi pers.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x