Covid-19 Lebih Mudah Serang Orang yang Tinggal di Sekitar Asap Kebakaran, Ini Penjelasan Studi Baru Harvard

- 16 Agustus 2021, 20:00 WIB
Sebuah studi baru dari Harvard jelaskan infeksi Covid-19 lebih mudah serang orang yang tinggal di sekitar asap kebakaran hutan.
Sebuah studi baru dari Harvard jelaskan infeksi Covid-19 lebih mudah serang orang yang tinggal di sekitar asap kebakaran hutan. /Pixabay/PIRO4D

PR PANGANDARAN - Sebuah studi baru dilakukan peneliti Harvard yang menyebut asap dari kebakaran hutan besar yang membakar di Pasifik Barat Laut AS secara signifikan meningkatkan kematian akibat infeksi Covid-19 dan tingkat kematian.

Tanpa kebakaran hutan, kasus infeksi Covid-19 akan ada hampir 20.000 jiwa denggan hampir 750 lebih sedikit kematian, menurut penulis studi baru itu, Francesca Dominici, seorang peneliti biostatistik Harvard.

Adapun studi baru yang dilakukan peneliti Harvard ini berdasarkan pengamatan pasa total kasus infeksi Covid-19 setelah kebakaran hutan di California, Oregon dan Washington pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Netizen China Tuduh Ahli Virologi Ini Lakukan Plagiarisme atas Disertasi Doktornya, Ini Penjelasannya

“Kebakaran hutan memperburuk pandemi secara substansial,” kata Dominici kepada National Geographic, yang meninjau penelitian tersebut.

Sedangkan terkait salah satu penyebabnya adalah jenis partikel berbahaya yang disebut PM 2.5, yang hadir dalam emisi kendaraan dan asap dari kebakaran hutan.

Ketika memasuki paru-paru, itu mengganggu lendir yang secara alami menyaring polutan dan memudahkan Covid-19 masuk ke dalam tubuh, demikian menurut Sarah Henderson dari Pusat Pengendalian Penyakit British Columbia.

Baca Juga: Ditanya Soal Sosok NS, Ririe Fairus Mantan Istri Ayus Sabyan Kasih Tanggapan

Sementara itu, Henderson mengatakan kepada National Geographic bahwa PM 2.5 juga berjalan jauh ke dalam paru-paru dan menghasilkan respons kekebalan, "mengganggu" sel-sel kekebalan yang seharusnya melawan Covid-19.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: CGTN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x