Di sisi lain, Ashraf Ghani selaku presiden Afghanistan disebut telah membawa banyak uang saat kabur.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari NDTV, Kedutaan Rusia di Kabul mengatakan pada Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah meninggalkan negara itu sebuah helikopter yang penuh dengan uang tunai.
Tak hanya itu, karena penuh, Ashraf Ghani harus meninggalkan sejumlah uang karena tidak semuanya muat.
Ashraf Ghani, selaku presiden yang dinilai harus bertanggung jawab ini dilaporkan tidak diketahui keberadaanya saat ini.
Di sisi lain, Taliban memasuki Kabul hampir tanpa perlawanan. Ashraf Gani mengaku bahwa ia menghindari pertumpahan darah.
Rusia sendiri telah mengatakan akan mempertahankan kehadiran diplomatik di Kabul, dengan harapan bisa mengembangkan hubungan dengan Taliban.
Taliban sendiri tidak terburu-buru untuk mengakui mereka sebagai penguasa negara itu dan akan mengamati dengan cermat perilaku mereka.
juru bicara kedutaan Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko mengungapkan kesaanya terhadap sikap presoden Afghanistan yang melarikan diri.
"Adapun keruntuhan rezim (keluar), itu paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan," kata Nikita Ishchenko.
Artikel Rekomendasi