Wabah Covid-19 Varian Delta Belum Memuncak, Sydney Beri Peringatan Situasi 'Lebih Buruk' akan Datang

- 18 Agustus 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi - Kasus Covid-19 meningkat di Sydney, Australia.
Ilustrasi - Kasus Covid-19 meningkat di Sydney, Australia. /Pixabay.com/MiroslavaChrienova

PR PANGANDARAN - Wabah Covid-19 varian Delta di Sydney belum memuncak dan penduduk harus bersiap menghadapi situasi lebih buruk dan lebih banyak kematian, kata pihak berwenang pada Rabu.

Kot terbesar Australia itu terus memecahkan rekor untuk infeksi Covid-19 harian baru meskipun telah melakukan lockdown hampir dua bulan.

"Kami belum melihat (situasi) lebih buruk dan cara kami menghentikan ini adalah dengan semua orang tinggal di rumah," kata Perdana Menteri New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, ibu kota negara bagian.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Lesti Kejora Diikat Kain Batik dengan Sang Ibunda dan Dipangku Sang Ayah

NSW melaporkan kenaikan harian terbesarnya dari 633 kasus baru, termasuk 545 di Sydney, melampaui tertinggi harian sebelumnya di negara bagian itu sebesar 478 yang dicapai pada hari Senin.

Enam puluh orang telah meninggal sejak kasus varian Delta pertama dilaporkan di Sydney pada 16 Juni, termasuk tiga yang dikonfirmasi pada hari Rabu.

Dengan hanya sekitar 28% orang di NSW yang berusia di atas 16 tahun yang divaksinasi lengkap, Kepala Dinas Kesehatan negara bagian Kerry Chant memperingatkan akan ada lebih banyak kematian jika kasus terus meningkat.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Menikah di Hari Asyura, Ustaz Adam Sebut Hal Buruk serta Baiknya

Australia berada dalam cengkeraman gelombang infeksi ketiga yang telah mengekspos kelemahan dalam peluncuran vaksin negara itu dan memaksa lebih dari setengah dari 25 juta penduduknya melakukan penguncian.

Hanya seperempat dari populasi orang dewasa yang divaksinasi sepenuhnya sejauh ini, memberi tekanan pada Perdana Menteri Scott Morrison yang pemerintahnya gagal mencapai target vaksin awalnya.

Sydney, Melbourne dan ibu kota Canberra berada di bawah perintah tinggal di rumah, mendorong ekonomi A$2 triliun ($1,5 triliun) ke ambang resesi kedua dalam beberapa tahun.

Baca Juga: Naik Drastis! Helmy Yahya Sebut Orang Kaya Baru di Indonesia Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Negara bagian Victoria, rumah bagi Melbourne, melaporkan 24 kasus baru Covid-19 yang didapat secara lokal pada hari Rabu, jumlah yang sama seperti sehari sebelumnya, ketika pihak berwenang berlomba untuk melacak infeksi dengan sumber yang tidak diketahui.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah