Amrullah Saleh Sebut Dirinya Presiden Sementara yang Sah, Singgung Vietnam dan AS

- 18 Agustus 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi Afghanistan. Wapres Presiden menyebut dirinya Presiden Afghanistan sementara yang sah, ia juga menyinggung Vietnam dan AS.
Ilustrasi Afghanistan. Wapres Presiden menyebut dirinya Presiden Afghanistan sementara yang sah, ia juga menyinggung Vietnam dan AS. /Pixabay/ ErikaWittlieb

PR PANGANDARAN – Wakil Presiden (Wapres) Afghanistan Amrullah Saleh mengejutkan banyak pihak setelah Ashraf Ghani Presiden Afghanistan meninggalkan kota Kabul.

Wakil Presiden (Wapres) Amrullah Saleh menyatakan dirinya masih berada di Afghanistan.

“Saya Presiden sementara yang sah,” ujar Amrullah Saleh Wapres Afghanistan.

Baca Juga: Makna Video Musik Baru TXT Menurut Fans, Isinya Mengejutkan sekaligus Memilukan

Amrullah Saleh mengatakan dalam pertemuan keamanan yang dipimpin Ghani pekan lalu bahwa ia bangga pada pasukan bersenjata dan akan melakukan segala upaya untuk memperkuat perlawanan terhadap Taliban.

Amrullah Saleh pun menegaskan dan meminta rakyatnya untuk membuktikan bahwa Afghanistan bukan Vietnam dan Taliban bahkan tidak seperti Vietcong.

Sebelumnya telah beredar sebuah video yang memperlihatkan warga Afghanistan yang putus asa dan berupaya naik ke pesawat militer AS saat hendak lepas landas.

Baca Juga: Ramai Kabar Sinetron Ikatan Cinta Akan Tamat Dalam Waktu Dekat, Petinggi RCTI: Hoax!

Kejadian tersebut mengingatkan kembali pada sebuah foto di tahun 1975 saat orang-orang berusaha naik ke helikopter di Saigon ketika AS menarik pasukannya dari Vietnam.

Namun demikian Amrullah Saleh yang saat ini tidak diketahui keberadaannya itu masih sempat menegaskan bahwa ia tidak akan tunduk dalam keadaan apapun kepada teroris Taliban.

Menurut Amrullah Saleh, ia tidak akan pernah berkhianat pada Ahmad Shah Massoud.

Baca Juga: Awkarin Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut: Cepat Pulih Indonesiaku

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ahmad Shah Massoud adalah pemimpin Aliansi Utara yang dibunuh oleh dua anggota al Qaida sebelum serangan 11 September 2001 di AS.

Sekadar mengingatkan, pada Minggu 15 Agustus 2021, Taliban merebut ibu kota Afghanistan, Kabul.

Buntut dari perebutan kembali ibu kota Afghanistan oleh Taliban itu membuat Kota Kabul diselimuti kepanikan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x