Biden Peringatkan Taliban: Jika Serang Pasukan AS yang Evakuasi di Afghanistan, akan Diberi Tanggapan Kuat!

- 21 Agustus 2021, 20:50 WIB
Joe Biden peringatkan Taliban bahwa jika serangan pasukan AS yang evakuasi di Afghanistan, maka akan diberi tanggapan.
Joe Biden peringatkan Taliban bahwa jika serangan pasukan AS yang evakuasi di Afghanistan, maka akan diberi tanggapan. /Instagram/@joebiden

PR PANGANDARAN - Presiden AS Joe Biden kembali memperingatkan Taliban yang menguasai Afghanistan, bahwa setiap serangan yang diarahkan pada pasukan AS akan diberikan tanggapan yang kuat karena sama dengan gangguan operasi evakuasi di bandara Kabul.

Sebagai informasi, pasukan AS sedang sibuk melakukan evakuasi terhadap ratusan warga AS yang masih tinggal di tengah situasi darurat Afghanistan yang kini dalam kekuasaan Taliban.

"Kami menjelaskan kepada Taliban bahwa setiap serangan, serangan apa pun terhadap pasukan AS, atau gangguan terhadap operasi kami di bandara akan ditanggapi dengan respons yang cepat dan kuat," kata Joe Biden kepada wartawan pada konferensi pers Gedung Putih mengenai situasi Afghanistan.

Baca Juga: Gita Savitri Pilih Childfree, Warganet Banjir Kirim Dukungan: Perempuan Berhak Memilih

"Kami juga terus mencermati potensi ancaman teroris di atau di sekitar bandara, termasuk dari afiliasi ISIS di Afghanistan," katanya.

“Saya telah mengatakan selama ini, kami akan mempertahankan fokus laser pada misi kontraterorisme kami, bekerja dalam koordinasi yang erat dengan sekutu kami dan mitra kami dan semua orang yang memiliki kepentingan dalam memastikan stabilitas di kawasan ini,” kata Biden.

Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri AS Tony Blinken direncanakan akan bertemu sekutu NATO Jumat pagi dalam perjalanan ke depan sehingga Afghanistan tidak dapat digunakan sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan teror terhadap AS dan sekutunya.

"Selama 20 tahun, Afghanistan telah menjadi upaya bersama dengan sekutu NATO kami. Kami masuk bersama dan kami akan pergi lagi. Sekarang kami bekerja bersama untuk membawa orang-orang kami dan mitra Afghanistan kami ke tempat yang aman," katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Not For Us - Maudy Ayunda yang Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia

Selama beberapa hari terakhir, kata Biden, dia telah berbicara dengan rekan-rekannya di Inggris, Jerman, dan Prancis.

"Kami semua sepakat bahwa kami harus mengadakan, dan kami akan mengadakan pertemuan G7 minggu depan, sekelompok negara demokrasi terkemuka dunia sehingga bersama-sama kita dapat mengoordinasikan pendekatan bersama kita, pendekatan bersatu kita di Afghanistan bergerak maju," katanya.

“Kami bersatu dengan mitra terdekat kami untuk menjalankan misi yang ada. Kami juga telah membahas perlunya bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan seperti bantuan makanan dan perawatan medis bagi para pengungsi yang telah menyeberang ke negara tetangga untuk melarikan diri," jelasnya.

"Taliban, dan untuk memberikan tekanan internasional pada Taliban sehubungan dengan perlakuan terhadap rakyat Afghanistan secara keseluruhan, tetapi termasuk Afghanistan, khususnya, perempuan dan anak perempuan," tambahnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Aku Bukan Jodohnya - Syakir Daulay: Kan Kuikhlaskan Dia...

Menanggapi sebuah pertanyaan, Joe Biden mengatakan belum mendengar sekutunya mempertanyakan kredibilitas Amerika.

“Saya telah berbicara dengan sekutu NATO kami. Kami telah berbicara dengan sekutu NATO, Sekretaris Negara. Penasihat keamanan nasional kami telah berhubungan dengan rekan-rekannya di seluruh dunia dan sekutu kami, seperti halnya jenderal—atau, permisi, saya terus memanggilnya jenderal, tetapi saya Menteri Pertahanan. Faktanya saya belum melihat itu," katanya.

“Sebenarnya, kebalikannya. Aku punya hal yang berlawanan saat kita bertindak dengan pengiriman, kita bertindak, berkomitmen pada apa yang kita katakan akan kita lakukan. Dengar, mari kita letakkan hal ini dalam perspektif di sini. Apa kepentingan apa yang kita miliki di Afghanistan pada saat ini dengan perginya al-Qaeda? Kami pergi ke Afghanistan dengan tujuan untuk menyingkirkan al-Qaeda di Afghanistan serta mendapatkan Osama bin Laden, dan kami melakukannya," kata Biden.

Baca Juga: Lirik Lagu Summer of Love - Shawn Mendes yang Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia

"Kami pergi dan melakukan misi. Anda sudah tahu posisi saya untuk waktu yang sangat lama. Sudah waktunya untuk mengakhiri perang ini. Perkiraan biaya perang ini selama 20 tahun terakhir berkisar dari minimal USD1 triliun hingga think tank di salah satu universitas mengatakan USD2 triliun. Itu antara USD150 juta sehari dan USD300 juta sehari," katanya.

Ancaman dari terorisme telah menyebar, seraya menambahkan bahwa ada bahaya yang lebih besar dari ISIS dan al-Qaeda dan semua afiliasinya di negara-negara lain yang jauh lebih berbahaya daripada dari Afghanistan, kata Biden.

“Kami akan mempertahankan kemampuan luar biasa yang, jika mereka kembali, untuk dapat mengeluarkan mereka, bergerak melalui pembedahan. Jadi di sinilah kita seharusnya. Ini tentang Amerika memimpin dunia di semua sekutu kita. sudah setuju dengan itu," pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah