PR PANGANDARAN - Situasi kacau di Afghanistan telah tergambar dalam berbagai rekaman video dalam media sosial, tetapi kisah seorang Marinir AS yang mengangkat bayi di atas dinding kawat berduri di bandara Kabul menarik perhatian global.
Sebagaimana diketahui, keadaan kacau yang menimpa ribuan orang yang mencoba melarikan diri dari Afghanistan yang baru dikendalikan oleh Taliban, termasuk rekaman video Marinir AS yang mengangkat bayi di atas dinding kawat berduri di bandara Kabul menjadi salah satu yang memilukan bagi publik global.
Dalam rekaman video, sesosok bayi mungil dengan popoknya terlepas, ditarik dengan satu tangan tinggi oleh Marinis AS di atas kerumunan orang Afghanistan yang ingin memasuki bandara, seketika populer di media sosial saat evakuasi orang asing masih berlangsung di negara konflik itu.
Baca Juga: Zodiak Hari ini 22 Agustus 2021, 3 Zodiak ini Alami Kesulitan Keuangan, Cancer Salah Satunya
Sebagai tanggapan, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan Marinir AS diberitahu bahwa bayi tak dikenal itu sakit dan diminta untuk membantu.
"Video yang Anda bicarakan, orang tua meminta Marinir AS untuk menjaga bayinya karena bayinya sakit," katanya kepada wartawan.
"Jadi Marinir yang Anda lihat menjangkau melewati tembok membawanya ke rumah sakit Norwegia yang ada di bandara. Mereka merawat anak itu dan mengembalikan anak itu ke ayah anak itu," katanya.
"Itu adalah tindakan belas kasih karena ada kekhawatiran tentang bayi itu," tambahnya
Namun begitu, tidak tahu siapa keluarga dari bayi mungil itu, bahkan status mereka telah diterima atau tidak untuk berimigrasi ke Amerika Serikat di bawah program khusus.
Artikel Rekomendasi