Kedua anak-anak itu merupakan sebagian dari puluhan korban akibat tembakan tentara Israel.
Dilansir dari laman Aljazeera, tentara Israel dan pengunjuk rasa Palestina bentrok dalam demonstrasi peringatan pembakaran Masjid Al-Aqsa Yerusalem 52 tahun yang lalu.
Ketika itu, tentara Israel menembaki kerumunan pemuda Palestina yang melakukan aksi protes di pagar pemisah Gaza dan Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, akibat serangan tentara Israel, puluhan orang terluka. Termasuk beberapa di antaranya adalah anak-anak Palestina.
Pada sisi lain, militer Israel mengatakan kau para pengunjuk rasa Palestina adalah "perusuh".
Sebab, beberapa dari mereka dituding telah mencoba memanjat pagar perbatasan. Lebih-lebih, pihak Israel sebut mereka telah melemparkan alat peledak ke tentaranya.
Merasa mendapat ancaman, tentara Israel lantas melakukan tindakan yang dianggap perlu, termasuk untuk melancarkan tembakan.
Dilaporkan dari Gaza, sebanyak lebih dari 20 orang Palestina mengalami luka dan 10 di antaranya adalah anak-anak dan dua orang lagi dalam kondisi kritis.***
Artikel Rekomendasi