2000 Orang Tewas Akibat Gempa Haiti, Korban: Bumi Bergetar dan Saya Menangis

- 24 Agustus 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi gempa Haiti. Gempa Haiti mengakibatkan 2000 orang tewas, seorang korban menggambarkan bencana gempa tersebut sebagai berikut.
Ilustrasi gempa Haiti. Gempa Haiti mengakibatkan 2000 orang tewas, seorang korban menggambarkan bencana gempa tersebut sebagai berikut. /Pixabay

PR PANGANDARAN – Diketahui Haiti baru saja diguncang gempa bumi yang dahsyat dengan magnitudo 7,2.

Lebih lanjut gempa bumi di Haiti itu dikabarkan menewaskan lebih dari 2.200 orang.

Bukan hanya itu, gempa bumi di Haiti juga menghancurkan lebih dari 130 ribu rumah warga setempat.

Baca Juga: Sang Ayah Meninggal Dunia, Cut Meyriska Kenang Kepergian dengan Unggah Foto Masa Kecil

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, masyarakat Haiti pun merasa khawatir dengan kehidupan anak-anak mereka mengenai dampak gempa bumi tersebut.

Gempa di Haiti terjadi pada 14 Agustus 2021 lalu, goncangannya menghantam infrastruktur serta menghancurkan sekira 130.000 rumah.

Gempa bumi di Haiti juga memutus jalan dan membuat ribuan keluarga di Haiti mengalami  ancaman di masa depan yang tidak pasti.

Baca Juga: Kisah Warga Inggris yang Tetap Terinfeksi Covid-19 Meski Sudah Vaksin Lengkap: Kami Diisolasi

Ketika gempa berkekuatan 7,2 melanda, ibu rumah tangga Lovely Jean sedang beristirahat di dalam rumah sakit umum di selatan kota Les Cayes.

Sementara bayinya yang berusia tiga hari, Love Shaiska, berada di bangsal, dan tengah dirawat akibat infeksi.

Les Cayes adalah salah satu daerah yang paling parah terkena gempa, dan ketika dinding rumah sakit bergetar, Jean meminta suaminya, Pierre Alexandre, agar mengambil bayi itu sementara dia melarikan diri dari gedung.

Baca Juga: 5 Risiko Berbahaya Orang Perfeksionis, Salah Satunya Gangguan Bipolar

"Bumi bergetar dan saya menangis, sangat takut dengan apa yang terjadi," kata wanita berusia 24 tahun tersebut.

Ketiganya selamat meskipun rumah sakit mengalami kerusakan yang parah. Namun, itu bukanlah akhir dari bencana, melainkan permulaan dari segalanya.

"Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan," kata Alexandre yang berusia 30 tahun.

Baca Juga: Running Man Episode 567, Song Ji Hyo Panggil Jong Kook Pacar, So Min Lakukan Hal yang Sama Pada Yang Se Chan

Menurut UNICEF, lebih dari setengah juta anak terkena dampak gempa bumi tersebut.

Gempa tersebut merenggut nyawa sedikitnya 2.207 orang, melukai 12.268 lainnya, dan menyebabkan 344 orang hilang.

Diketahui kondisi terkini di Haiti sangat menyedihkan, hanya ada sedikit makanan dan air.

Baca Juga: Peringatan Green Peace ke-50 di Korea Selatan, 4 Seleb Korea Ini Ikut Pemotretan Sukarela, Ada Lee Kwang Soo!

Salah satu ibu bernama Evelya Michele mengatakan bahwa banyak anak kecil menderita kelaparan, demam, dan infeksi.

“Anak-anak sangat rentan, tidak ada air sehingga kami bahkan tidak bisa memandikan mereka untuk menjaga mereka tetap bersih," kata Michele.

Sementara anak-anak yang lebih besar pergi mencari makanan di desa terdekat.

"Saya tidak menyuruh mereka, mereka pergi begitu saja tanpa bertanya kepada saya karena mereka lapar," katanya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah