Harris mendesak negara-negara di seluruh Indo-Pasifik untuk bergabung dengan AS dalam upaya ini, dengan mengatakan bahwa dia berharap kawasan itu akan melihat kembali saat ini bertahun-tahun dari sekarang dan menyadari bahwa mereka bergabung bersama untuk "meningkatkan kehidupan semua orang".
"Saya berharap kami dapat menunjukkan kemitraan kami antara Amerika Serikat dan Singapura, antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, dan di seluruh Indo-Pasifik, sebagai kemitraan yang memungkinkan visi bersama tentang masa depan ini," katanya.
Dia mengatakan AS juga akan bekerja secara multilateral melalui lembaga-lembaga lama seperti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Tenggara (ASEAN), "yang tetap menjadi pusat arsitektur kawasan ini".
Baca Juga: Lirik Lagu Trigger - VERIVERY Disertai dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Harris mengatakan sebagian besar sejarah abad ke-21 akan ditulis di Indo-Pasifik, dan bahwa AS akan mengejar Indo-Pasifik yang "bebas dan terbuka" yang mempromosikan kepentingan AS serta kepentingan mitra dan sekutunya.
"Kemitraan kami akan didasarkan pada keterusterangan, keterbukaan, inklusivitas, kepentingan bersama, dan saling menguntungkan," tambahnya.***
Artikel Rekomendasi