Network
PR PANGANDARAN - Perusahaan obat Pfizer, BioNTech dan Moderna siap menghasilkan untung miliaran dolar dari suntikan booster vaksin Covid-19 musim gugur ini.
Analis memperkirakan bahwa penjualan suntikan booster vaksin Covid-19 dapat menyaingi pasar $6 miliar (Rp86,1 triliun) per tahun untuk vaksin flu musiman.
Pemerintah Inggris diperkirakan akan mengumumkan rincian program suntikan booster vaksin Covid-19 dalam beberapa hari mendatang, berdasarkan saran resmi dari Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi.
Baca Juga: India, Jerman, hingga Turki Ogah Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan
Kendati begitu, sekretaris kesehatan, Sajid Javid, telah menyarankan lebih dari 50-an dapat ditawarkan dosis bersama dengan suntikan flu musim dingin mereka.
Inggris diharapkan bergabung dengan Prancis dan Jerman dalam menawarkan dosis lanjutan mulai September.
Pihak berwenang AS pada Jumat menyetujui dosis ketiga untuk mereka yang memiliki sistem kekebalan yang terganggu, dan Israel dan Chili telah mulai memberikan booster kepada warga lanjut usia mereka.
Baca Juga: Lirik Lagu Gallery - Park Ji Hoon dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa lebih banyak orang di seluruh dunia akan meninggal karena Covid-19 jika negara-negara barat memprioritaskan suntikan booster untuk populasi mereka sendiri daripada membaginya dengan seluruh dunia.
Artikel Rekomendasi