Ilmuwan WHO Salahkan 'Politik Tak Punya Tempat' saat Meneliti Asal-usul Covid-19

- 25 Agustus 2021, 12:45 WIB
Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dr. Soumya Swaminathan salahkan politik tak punya tempat saat mempelajari asal-usul Covid-19.
Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dr. Soumya Swaminathan salahkan politik tak punya tempat saat mempelajari asal-usul Covid-19. /REUTERS/Denis Balibouse.

PR PANGANDARAN - Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dr. Soumya Swaminathan telah menyerukan upaya ilmiah global berbasis bukti yang didepolitisir untuk meneliti asal-usul Covid-19 dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah pandemi di masa depan.

dr. Swaminathan menyalahkan politik yang sedang berlangsung dalam persaingan kekuatan global yang berpusat di sekitar Tiongkok, negara tempat Covid-19 pertama kali terdeteksi di kota Wuhan.

“Saya pikir politik sama sekali tidak memiliki tempat dalam hal ini karena ilmu di balik ini akan menjadi penting bagi kita semua, terlepas dari negara mana kita tinggal,” kata Dr Swaminathan dalam wawancara eksklusif dengan CNA, Senin, 23 Agustus 2021, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: 4 Manfaat Teh Hijau untuk Mengatasi Jerawat, Salah Satunya Menghilangkan Bakteri

Komentarnya muncul setelah pakar WHO Peter Ben Embarek, yang memimpin misi internasional ke Tiongkok pada Februari tahun ini, mengatakan bahwa para peneliti Tiongkok telah menekan timnya untuk tidak mengaitkan asal mula pandemi dengan laboratorium penelitian di Wuhan.

dr. Swaminathan mengakui bahwa teori kebocoran laboratorium yang tidak disengaja harus diselidiki dengan cermat.

“Kita tahu bahwa kecelakaan terjadi di laboratorium. Mereka pernah terjadi di masa lalu. Itu bisa terjadi lagi," katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Skate - Bruno Mars, Anderson Paak, dan Silk Sonic dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Tetapi dia dengan cepat mengklarifikasi bahwa WHO mengacu pada kebocoran laboratorium yang tidak disengaja selama proses normal mempelajari penyakit menular.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x