WHO 'Mengutuk' Negara Kaya yang Bersikeras Berikan Suntikan Booster Vaksin Covid-19: Tidak Bermoral!

- 19 Agustus 2021, 07:40 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Masyarakat berdomisili Kabupaten Ciamis dapat melakukan suntik vaksin pada 19, 24, dan 25 Agustus 2021, berikut jadwal dan lokasi lengkapnya.
Ilustrasi vaksinasi. Masyarakat berdomisili Kabupaten Ciamis dapat melakukan suntik vaksin pada 19, 24, dan 25 Agustus 2021, berikut jadwal dan lokasi lengkapnya. /REUTERS/Siphiwe Sibeko

PR PANGANDARAN - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 'mengutuk' negara kaya yang bersikeras memberikan suntikan booster vaksin Covid-19, di mana jutaan orang seluruh dunia belum menerima dosis pertama.

Sebelum otoritas AS mengumumkan semua orang Amerika segera memenuhi syarat menerima suntikan booster vaksin Covid-19, WHO telah bersikeras bahwa tidak ada bukti ilmia yang mendukung suntikan booster.

Menurut WHO, memberikan suntikan booster vaksin Covid-19 di saat semua orang masih banyak yang menunggu untuk diimunisasi adalah tidak bermoral.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Diminta Denny Darko Tiru Deddy Corbuzier Bila Ingin Karier Bertahan, Kenapa?

"Kami berencana untuk membagikan jaket pelampung tambahan kepada orang-orang yang sudah memiliki jaket pelampung, sementara kami membiarkan orang lain tenggelam tanpa satu jaket pelampung," kata Dr Mike Ryan, direktur program darurat kesehatan WHO, sebagaiman dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian.

“Realitas mendasar dan etis adalah kami membagikan jaket pelampung kedua sambil meninggalkan jutaan dan jutaan orang tanpa apa pun untuk melindungi mereka," ungkapnya.

Awal bulan ini, WHO menyerukan moratorium suntikan vaksin Covid-19 untuk membantu meringankan ketidaksetaraan drastis dalam distribusi dosis antara negara-negara kaya dan miskin.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile 19 Agustus 2021: Dapatkan Motor Vehicle Skin!

Itu tidak menghentikan sejumlah negara bergerak maju dengan rencana untuk menambah jab ketiga, karena mereka berjuang untuk menahan varian Delta.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x