Perjalanan Kamala Harris ke Vietnam Tertunda Usai Dua Pejabat AS Diduga Terkena Sindrom Havana

- 25 Agustus 2021, 13:10 WIB
Wakil Presiden AS, Kamala Harris tuduh China lakukan pemaksaan dan intimidasi untuk mengklaim seluruh wilayah Laut Natuna Utara dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Wakil Presiden AS, Kamala Harris tuduh China lakukan pemaksaan dan intimidasi untuk mengklaim seluruh wilayah Laut Natuna Utara dari berbagai negara di Asia Tenggara. /REUTERS

PR PANGANDARAN - Perjalanan wakil presiden AS Kamala Harris dari Singapura ke Vietnam harus tertunda beberapa jam pada Selasa karena dua pejabat AS yang terkena Sindrom Havana di Hanoi, kata pejabat pemerintah.

Penyelidikan itu dalam tahap awal dan para pejabat menganggapnya aman bagi Kamala Harris untuk menghentikan jadwalnya di Vietnam, yang merupakan bagian dari perjalanannya melintasi Asia.

Sindrom Havana adalah nama untuk serangkaian insiden kesehatan misterius yang pertama kali dilaporkan oleh diplomat AS dan pegawai pemerintah lainnya di ibu kota Kuba mulai tahun 2016.

Baca Juga: Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta 25 Agustus 2021: Aldebaran Sedih dan Menyesal, Ungkap Reyna Anak Kandung Nino

Sekretaris pers Jen Psaki mengatakan pada konferensi pers Gedung Putih kemudian bahwa para pejabat AS "menanggapi insiden sindrom Havana yang dilaporkan dengan serius."

Pejabat AS belum mengkonfirmasi kasus terbaru yang dilaporkan, dan tidak melibatkan siapa pun yang bepergian dengan Harris, kata Psaki.

Mengingat laporan tersebut, “ada penilaian yang dilakukan terhadap keselamatan wakil presiden, dan ada keputusan yang dibuat bahwa dia dapat melanjutkan perjalanan bersama stafnya”, katanya.

Baca Juga: Satu Atlet Paralimpiade Positif Covid-19, Anak Sekolah Diupayakan Bisa Tonton Paralimpiade Tokyo

Ada dua kasus terpisah dari insiden kesehatan yang tidak dapat dijelaskan yang dilaporkan oleh personel AS di Vietnam dalam seminggu terakhir, kata para pejabat.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x