Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 170 Orang Termasuk Sersan Marinir AS: Aku Mencintai Pekerjaanku

- 29 Agustus 2021, 11:30 WIB
Seorang sersan Marinir AS yang tewas dalam tragedi bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan, rupanya sempat sebut cinta pekerjaannya.
Seorang sersan Marinir AS yang tewas dalam tragedi bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan, rupanya sempat sebut cinta pekerjaannya. /Instagram/@nicole_gee_

Dia menambahkan bahwa salah satu kualitas terbaik Gee adalah ‘dia tidak bisa menghindari membantu orang lain’.

Departemen Pertahanan pada hari Sabtu mengidentifikasi Gee sebagai salah satu dari 13 tentara AS yang tewas saat membantu mengevakuasi warga non-kombatan Afghanistan dan Amerika sebagai bagian dari Operation Freedom's Sentinel.

Diketahui sedikitnya 170 orang tewas dalam ledakan itu, dan puluhan lainnya terluka.

Gee ditempatkan di Camp Lejuene di North Carolina, di Batalyon 24 Logistik Tempur Marinir AS.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 29 Agustus 2021: Ada Peluang Ubah Posisi di Tempat Kerja

Dia mendaftar, sebagian, karena suaminya sudah berada di Korps—tetapi bakatnya untuk membantu orang secara alami menariknya ke pekerjaan itu.

Gee diketahui telah berada di luar negeri sejak Juni.

Awal bulan ini, dia telah dipromosikan menjadi sersan di Kuwait, sebelum dikerahkan ke Afghanistan hanya beberapa hari kemudian.

Kemudian, pada 15 Agustus, Kabul jatuh ke tangan Taliban.

Ketika ribuan warga Amerika dan Afghanistan bergegas keluar dari negara itu sebelum penarikan pasukan AS pada 31 Agustus, Gee ditempatkan di gerbang Biara bandara Kabul, membantu menyaring gerombolan pengungsi yang mencoba naik ke penerbangan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Daily Beast Instagram @ryanafournier


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah