Network
PR PANGANDARAN - Sebuah studi atau uji klinis yang dilakukan oleh perusahaan rintisan biomedis Belgia menemukan, antibodi yang diekstrasi dari llama memiliki peran penting dalam memerangi Covid-19.
Para peneliti dari VIB-UGent Center for Medical Biotechnology di Ghent mengatakan antibodi yang diekstraksi dari llama bernama Winter telah menumpulkan virulensi infeksi Covid-19, termasuk variannya, dalam pengujian laboratorium.
Teknologi, yang akan melengkapi daripada menggantikan vaksin Covid-19 dengan melindungi orang dengan sistem kekebalan yang lebih lemah.
Baca Juga: Lirik Lagu Selamat Tinggal - Virgoun ft Audy
Tak hanya itu, itu juga dapat merawat orang yang terinfeksi di rumah sakit, adalah 'pengubah permainan' yang potensial, kata Dominique Tersago, kepala petugas medis dari VIB-UGent spin-off ExeVir.
Luar biasa kecil, antibodi llama mampu mengikat bagian spesifik dari lonjakan protein virus dan "saat ini kami tidak melihat mutasi frekuensi tinggi di dekat tempat pengikatan itu," katanya.
Antibodi juga menunjukkan "aktivitas netralisasi yang kuat" terhadap varian Delta yang sangat menular, tambahnya.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 29 Agustus 2021: Nino Menyesal Telah Menyiakan Andin saat Mengandung Reyna
Artikel Rekomendasi